Page 31 - E-MODUL STATISTIKA DASAR
P. 31
2024
d) Misalkan kita pilih ujung kelas interval pertama sama dengan data terkecil yaitu
131. Dari perhitungan diperoleh panjang kelas 8. Jadi kelas interval pertama
dapat dibuat selang 131 − 138.
Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Berkelompok Data Tinggi badan 50 Siswa
Kelas Interval Frekuensi (f)
131-138 7
139-146 3
147-154 8
155-162 11
163-170 14
171-178 5
179-186 2
Jumlah 50
Setiap kelompok dari nilai variabel disebut kelas interval. Berdasarkan tabel
distribusi frekuensi berkelompok dari data tinggi badan 50 orang siswa Sekolah
Menegah Atas terdapat enam kelas interval. Kelas interval 180 − 189 merupakan
kelompok yang memuat tinggi badan 180, 181, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 188, dan
189. Meskipun yang ditulis hanya 180 − 190 akan tetapi kelompok tersebut mencakup
nilai-nilai dari 180 sampai dengan 189. Beberapa ahli statistik ada yang menyebutkan
kelas interval hanya dengan istilah kelas atau interval saja.
Batas kelas dikenal pada distribusi frekuensi berkelompok. Terdapat dua batas
kelas yaitu batas atas kelas dan batas bawah kelas. Batas atas kelas adalah nilai tertinggi
yang ada di dalam kelas interval, sedangan batas bawah kelas adalah nilai terendah yang
ada dalam kelas interval. Setiap kelas interval mempunyai batas atas dan batas bawah
masing-masing. Selain dari batas kelas ada juga batas nyata kelas. Menentukan batas
nyata kelas bergantung pada ketelitian data yang digunakan. Jika data dicatan teliti
hingga satuan, maka batas nyata bawah kelas sama dengan batas bawah kelas dikurangi
0,5. Batas nyata atas kelas didapat dari batas atas kelas ditambah 0,5. Jika data dicatat
teliti hingga satu desimal, maka batas nyata bawah kelas sama dengan batas bawah
E-Modul Staitistika Dasar 27