Page 38 - E-MODUL STATISTIKA DASAR
P. 38
2024
frekuensinya adalah nol, demikian pula akhir garis poligon juga dihubungkan
dengan titik tengah klas interval di atasnya, yang juga mempunyai frekuensi nol.
Poligon dari data pada tabel 5.2 distribusi berkelompok dapat di gambarkan
sebagai berikut :
Gambar 3.8 Poligon
d. Ogive
Sesuai dengan judulnya, ogive adalah tidak jauh berbeda dengan poligon,
akan tetapi frekuensi yang dipergunakan adalah frekuensi meningkatnya. Dengan
kata lain, ogive adalah grafik dengan tersebut dibentuk
tampilan garis, dimana garis
berdasarkan titik-titik pertemuan antara frekuensi meningkatnya dengan batas
nyata klas interval.
Ada dua pokok yang membedakan antara poligon dan ogive, yaitu :
1) Poligon disusun berdasarkan pada frekuensi tiap klas intervalnya, sedangkan
ogive disusun berdasarkan frekuensi meningkat/kumulatifnya,
2) Poligon disusun berdasar titik tengah tiap klas interval, sedangkan ogive
disusun berdasar batas nyata klas interval. Hal ini disebabkan karena
frekuensi meningkat berakhir di setiap akhir klas interval, seperti yang
terlihat pada tabel. Sebagai contoh frekuensi 14 adalah frekuensi maksimal
yang diperoleh sampai dengan batas klas 149. Jika yang dipergunakan adalah
titik tengahnya (yaitu 144,5) maka masih ada kemungkinan diketemukannya
nilai-nilai di atas nilai 144,5, yaitu nilai 145, 146, 147, 148 dan 149. Dalam
E-Modul Staitistika Dasar 34