Page 39 - E-MODUL STATISTIKA DASAR
P. 39
2024
kenyataannya ada satu nilai 145; ada satu nilai 146; ada dua nilai 147; ada
satu nilai 148 dan ada satu nilai 149. Dengan demikian jika frekuensi
meningkat yang dipergunakan adalah 144,5 maka berarti ada enam frekuensi
yang tidak tercakup.
e. Diagram Lingkaran
Sebagai contoh kita gunakan tabel distribusi frekuensi tinggi badan 50 orang
seperti pada Tabel 3.2 dalam membuat diagram lingkaran.
Langkah-langkah pembuatan histogram:
1) Ubah nilai data absolut ke dalam bentuk persentase untuk masing-masing data
Tabel 3.13 Distribusi frekuensi berkelompok
Kelas Titik Persentase
Interval Batas Nyata Tengah f (%)
130-139 129,5- 139,5 134,5 6 12
140-149 139,5-149,5 144,5 8 16
150-159 149,5-159,5 154,5 12 24
160-169 159,5-169,5 164,5 15 30
170-179 169,5-169,5 174,5 7 14
180-189 179,5-189,5 184,5 2 4
2) Tentukan juring sudut dari masing-masing data yang ada dengan rumus:
0
= × 360
ℎ
3) Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka, ukuran lingkaran
jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil
4) Masukkan data yang pertama dengan menggunakan busur derajat dimulai
dari titik tertinggi
5) Masukkan data-data lainnya ke dalam lingkaran sesuai juring sudut data yang
telah dihitung searah jarum jam
6) Setiap data yang terdapat dalam lingkaran, hendaknya diberi arsir atau
warna yang berbeda
7) Masing-masing data yang terdapat dalam lingkaran diberi identitas:
a) Nama data disertai nilai persentasenya, atau
E-Modul Staitistika Dasar 35