Page 18 - IMUNATE IMUNITY RESPON_IMUNOLOGI
P. 18
3) C-Reactive Protein
CRP merupakan salah satu protein fase akut, termasuk
golongan protein yang kadarnya dalam darah meningkat pada infeksi
akut sebagai respons imunitas non-spesifik. CRP. mengikat berbagai
mikroorganisme yang membentuk kompleks dam mengaktifkan
komplemen jalur klasik. Pengukuran CRP berguna untuk menilai
aktivitas penyakit inflamasi. CRP dapat meningkat 100x atau lebih dan
berperan pada imunitas non-spesifik yang dengan bantuan Ca++ dapat
mengikat berbagai molekul antara lain fosforilkolin yang ditemukan
pada permukaan bakteri jamur dan dapat mengaktifkan komplemen
(jalur klasik). CRP juga mengikat protein C dari pneumokok dan berupa
opsonin, Peningkatan sintesis CRP akan meningkatkam viskositas
plasma sehingga laju endap darah juga akan meningkat. Adanya CRP
yang tetap tinggi menunjukan infeksi yang persisten
Next