Page 20 - IMUNATE IMUNITY RESPON_IMUNOLOGI
P. 20
2) Makrofag Monosit ditemukan dalam sirkulasi, tetapi dalam jumlah yang lebih
sedikit dibanding neutrofil. Monosit bermigrasi ke jaringan dan di sana
berdiferensiasi menjadi makrofag yang seterusnya hidup dalam jaringan sebagai
makrofag residen. Sel kuppfer adalah makrofag dalam hati, histiosit dalam
jaringan ikat, makrofag alveolar di paru, sel glia di otak, dan sel langerhans di
kulit. Makrofag dapat hidup lama, mempunyai beberapa granul dan melepas
berbagai bahan, antara lain lisozim, komplemen, interferon dan sitokin yang
semuanya memberikan kontribusi dalam pertahanan nonspesifik dan spesifik
(Mardjono dan Shidarta, 2006).
3) Sel NK (Natural Killer) Jumlah sel NK sekitar 5-15% dari limfosit dalam sirkulasi
dan 45% dari limfosit dalam jaringan. Sel tersebut berfungsi dalam imunitas
nonspesifik terhadap virus dan sel tumor. Secara morfologis sel NK merupakan
limfosit dengan granul besar. Ciri-cirinya yaitu memiliki banyak sekali sitoplasma
(limfosit T dan B hanya sedikit), granul sitoplasma azurofilik. pseudopodia dan
nukleus eksentris Next