Page 22 - KATALOG ABSOLUTE BORNEO
P. 22

Karya anak-anak dan seniman Pontianak adalah simpul awal yang ingin mengajak penyaksi
       karya kembali kemasa silam kejayaan. Dimana tradisi masih bercerita tentang keluguan hidup
       manusia, tentang alam tanpa hiruk pikuk teknologi, dan tanpa kekinian yang terlalu ribet untuk
       dikaji dalam ruang pengembangan. Anak-anak lebih peduli dengan kecanggihan pemikiran
       kita, sehingga kita terlalu angkuh untuk mengakui, bahwa kita tersesat dalam perkembangan
       itu sendiri.

                                                                            Naifnya  karya  anak-anak  dan
                                                                            absurnya  karya  seniman  Pontianak
                                                                            adalah  tafsir  baru  perkembangan.
                                                                            Karya  mereka  bercerita  tentang
                                                                            nostalgia  purba  yang  kita  lupakan.
                                                                            Sebuah  cerita  tradisi  yang  mereka
                                                                            tangkap  dengan  keluguan  dan
                                                                            harapan  kegembiraan,  namun
                                                                            ditenggelamkan  ego  masyarakat
                                                                            urban kebingungan. Kiini, tradisi di
                                                                            kota-kota  besar  sudah  berganti
                                                                            topeng dan disuruh bergerak sesuai
                                                                            etika jaman. Alam primordial modern
                                                                            memaksa  tradisi  melupakan  ranah
                                                                            asal.  Tradisi  dikehidupan  kota
                                                                            dilahirkan secara prematur dan tidak
                                                                            ubahnya  seperti  budaya  ilusional
                                                                            atau  bayangan.  Tradisi  hidup  dan
                                                                            berkembang dikalangan masyarakat
                                                                            delusional.  Kebanyakan orang tidak
                                                                            bisa  lagi  membedakan  mana  tradisi
                                                                            asli  (sebenarnya)  dan  tradisi  ilusi
                                                                            (palsu).





      20      Pameran Seni Rupa UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat 2024
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27