Page 17 - KATALOG ABSOLUTE BORNEO 2024
P. 17
dan dimaknai berdasarkan ego sentris seniman. Dia dilahirkan karena gejolak kontradiksi fakta yang biasanya
bertentangan dengan norma hidup. Seniman tidak melulu mencontoh sebuah fakta kejadian apa adanya,
namun lebih memilih menampilkan dalam dimensi pikir berbeda lalu menyadurnya kedalam bingkai karya.
Mulai penyaksian kejadian, sampai kepemaknaan karya akan melalui serangkaian proses pikir dan tafsir,
yang akhirnya menjadi kebulatan konsep. Kompleksitas fakta tidak dijabarkan dalam bahasa keseharian,
tetapi disadur dalam bahasa garis dan warna.
Berbagai karya yang dipamerkan dalam pameran seni rupa Taman Budaya Kalbar bercerita tentang pola
interaksi budaya dan realitas tradisi. Apapun bentuk realitasnya, karya seni Absolute Borneo pada umumnya
lahir dari kemajemukan kontemplasi. Artinya dilahirkan dari kompleksitas tafsir kejadian dalam dialektika
masyarakat kota Pontianak. Seniman Absolute Borneo memandang dialektika perkembangan budaya dari
sisi yang berbeda dan diungkap dengan cara berbeda pula. Satu hal yang membuat semua karya seni rupa
absolute borneo mempunyai gaya dan erotismenya sendiri. Semua karya adalah reinkarnasi budaya Kalbar
yang lahir dari imajinasi liar seniman, terutama karya anak-anak yang begitu polos melihat budaya Kalbar
dalam dialektika perkembangan zaman, sesuai kenakalan imajinasi dalam dunianya.
Melihat karya anak-anak pada pameran
Absolute Borneo mengingatkan saya pada
pandangan Nietzsche yang mengatakan seni
sebagai salah satu cara manusia untuk
menghadapi kekacauan hidup. Dalam The
Birth of Tragedy, Nietzsche membagi seni ke
dalam dua aspek: Apollonian (rasionalitas,
keteraturan, keindahan yang terkendali) dan
Dionysian (kekacauan, kebebasan, ekstasi).
Seni rupa yang hebat, menurut Nietzsche,
harus mencerminkan keseimbangan antara
kedua elemen ini. Seni dianggap sebagai
Jalan Menuju Kehidupan yang Lebih Kuat.
Nietzsche menilai bahwa seni rupa, adalah
afirmasi kehidupan. Seni memberi manusia
kekuatan untuk menghadapi kerapuhan dan
absurditas kehidupan, dan membantu kita
merangkul keberanian serta vitalitas.
Pameran Seni Rupa UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat 2024 15