Page 18 - KATALOG ABSOLUTE BORNEO 2024
P. 18

Seni  dalam  dialektika  zaman  merujuk  pada  bagaimana  seni  berkembang  dan  berubah  seiring  dengan
       perubahan zaman, sesuai dengan proses dialektis yang menyoroti interaksi antara berbagai kekuatan sosial,
       budaya, politik, dan teknologi. Dialektika adalah konsep filosofis yang menggambarkan perkembangan atau
       perubahan melalui kontradiksi dan resolusi, dalam konteks perkembangan seni, tidak pernah statis, tetapi
       selalu  dinamis  karena  berada  dalam  dialog  keadaan  sesuai  kondisi  zamannya.  Oleh  karena  itu,
       perkembangan seni merupakan hasil dari ketegangan antara gagasan lama dan baru, antara tradisi dan
       inovasi, antara kemapanan dan perlawanan.

                                                                        Pada masa-masa awal, seni seringkali diatur
                                                                        oleh norma-norma yang ketat, baik dari segi
                                                                        bentuk  maupun  fungsinya.  Pada  zaman
                                                                        masyarakat promordial Kalimantan Barat, seni
                                                                        tradisi  dipandang  sebagai  refleksi  harmoni,
                                                                        kesempurnaan,  dan  proporsi  ideal  oleh
                                                                        masyarakatnya. Seni pada zaman dulu sering
                                                                        dianggap  sebagai  cerminan  dari  nilai-nilai
                                                                        universal  yang  tidak  berubah.  Dalam
                                                                        pandangan dialektis, seni tradisi adalah hirarki
                                                                        nilai  kesukuan  dan  keagungan  dari
                                                                        keberadaan  masyarakat  pemiliknya.  Oleh
                                                                        karena itu, seni tradisi dianggap sakral, agung,
                                                                        dan  mempunyai  keluhuran  nilai  dan  norma
                                                                        yang mendominasi kehidupan. Seni dianggap
                                                                        sebagai  simbol,  sekaligus  ciri  khas  dari
                                                                        kehidupan masyarakatnya.

                                                                        Ketika  saya  membaca  fakta  perkembangan
                                                                        seni di Kota Pontianak, seni budaya memasuki
                                                                        fase  kebingungan  dalam  pencarian  bentuk.
       Saat ini, kesenian memasuki masa dimana tradisi seperti seutas benang yang menenun jati dirinya ditengah
       kehidupan budaya urban perkotaan. Tradisi dipaksa hidup dengan gaya modern dan dipacu agar lebih maju
       dari hidup manusianya. Wajah baru kebudayaan kian menor dengan polesan pengembangan disana sini,
       sampai kita sendiri merasa asing terhadap tradisi yang kita miliki. Identitas nilai tidak lagi diperdulikan. Semua
       kemasan budaya berubah menjadi dogma transaksional, dan tidak lagi melihat pada adat dan norma. Tradisi
       dipaksa  menjadi robot-robot industri hiburan dibalik gemerlapnya panggung kekinian.


      16      Pameran Seni Rupa UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat 2024
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23