Page 66 - E-MODUL
P. 66
Hal Ini merekonsiliasi dua teori yang
bertentangan elektron sebagai partikel
vs gelombang sekaligus melahirkan ide
dualisme gelombang-partikel. Teori ini
menyatakan bahwa elektron memiliki
sifat seperti gelombang sekaligus
partikel. Contohnya, ia dapat
dihamburkan seperti gelombang, dan
memiliki massa seperti partikel.
Konsekuensi penjabaran elektron
sebagai bentuk gelombang adalah
bahwa tidak memungkinkan secara
matematis untuk menurunkan
secara simultan posisi dan
momentum suatu elektron. Ini
kemudian dikenal sebagai prinsip
ketidakpastian Heisenberg
setelah ahli fisika teori Werner Heisenberg menjelaskan
dan mempublikasikannya pertama kali tahun 1927. Ini
membuat model Bohr menjadi tidak valid lagi. Model
atom modern menjelaskan posisi elektron dalam atom
sebagai suatu probabilitas. Sebuah elektron dapat
ditemukan pada jarak berapapun dari inti atom, tetapi,
tergantung tingkat energinya, berada lebih sering pada
region tertentu daripada region lainnya. Pola ini yang
dirujuk sebagai orbital atom. Orbital berada dalam bentuk
yang bervariasi sferis, barbel, orus, dsb. dengan inti atom
berada di tengah.
62