Page 73 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 73

2)  Hadis Rasulullah Saw.               َّ                      ْ     َّ

                                                         ْ     َّ
                                                                      َّ
                                                   َّ

                                                                                                        ْ


                                                                           ْ
                                       ْ


                              ﻪبتاكو ﻪﻠك ﻮﻣوابرﻟا ﻞكا ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىلﺻ ﻪﻠﻟا لﻮﺳر ﻦﻌﻟ     لاﻗ ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟا ي ض     ر    رباﺟ  ﻦﻋ






                                                                                                   ٍ


                                                                                                    ْ

                                                                                           ْ

                                                                                      ٌ
                                                                          (    ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻔتﻣ )    ءاﻮﺳ  ﻢه     لاﻗو ﻪ      ﻳﺪهاﺷ   و

                             Artinya: “Dari Jabir Ra. ia berkata: “Rasulullah Saw. telah melaknat orang-
                             orang  yang  memakan  riba,  orang  yang  menjadi  wakilnya  (orang  yang
                             memberi  makan  hasil  riba),  orang  yang  menuliskan,  orang  yang
                             menyaksikannya,  (dan  selanjutnya),  Nabi  bersabda,  mereka  itu  semua  sama
                             saja.” (HR. Muttafaq Alaih).

                         3)  Ijmak ulama
                             Para ulama sepakat bahwa seluruh umat Islam mengutuk dan mengharamkan
                             riba. Riba adalah salah satu usaha mencari rezeki dengan cara yang tidak benar
                             dan  dibenci  oleh  Allah  Swt.  Praktik  riba  lebih  mengutamakan  keuntungan
                             pribadi  dan  mengorbankan  orang  lain.  Riba  akan  menyebabkan  kesulitan
                             hidup bagi manusia, terutama mereka yang memerlukan pertolongan. Riba juga
                             dapat menimbulkan kesenjangan sosial yang semakin besar antara “yang kaya
                             dan yang miskin”, serta dapat menghilangkan rasa kemanusiaan untuk saling
                             membantu. Oleh karena itu, agama Islam mengharamkan riba.
                     3.  Jenis-Jenis Riba
                         Dalam fikih muamalah, jenis riba dibagi menjadi empat yaitu:
                         a.  Riba Fadli

                             Riba fadli yaitu tukar menukar dua buah barang yang sama jenisnya, namun tidak

                             sama  ukurannya  yang  disyaratkan  oleh  orang  yang  menukarnya.  Perkara  yang
                             dilarang  adalah  kelebihan  (perbedaan)  dalam  ukuran/takaran.  Contohnya  tukar

                             menukar perak dengan perak, emas dengan emas ataupun beras dengan beras di

                             mana  ada  kelebihan  yang  disyaratkan  oleh  yang  menukarkan.  Rasulullah  Saw.
                             bersabda:

                                           ْ
                                                                           َّ

                                                         َّ
                                                 َّ
                                                            َّ

                                   ْ
                                                                 ْ

                                       َّ
                               َّ
                                                                                                 ْ       ْ
                                                                                َّ
                                                                                           َّ
                                                                              ُْ
                              ةﻀ   ﻔﻟاب ةﻀﻔﻟاو بهﺬﻟاب بهﺬﻟا ﻢﻠﺳ و ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىلﺻ يبﻨﻟا لاﻗ    تﻣاﺼﻟا ﻦب ةدابﻋ ﻦﻋ









                                                     ً ْ
                                                  ْ
                                                                 ْ ْ
                                                                                                         ْ
                                                                                                     ْ
                                                           ْ ْ
                                                                              ْ َّ   ْ َّ
                                                                                            ْ َّ
                                                                      ْ َّ
                                 ً
                                           ٌ
                                                                                                       ُْ


                               ٍ ﺪﻴب اﺪﻳ  ٍ ءاﻮﺴب ءاﻮﺳ ﻞثﻤب لاثﻣ حلﻤﻟاب حلﻤﻟاو رﻤتﻟاب رﻤتﻟاو ريﻌﺸﻟاب ريﻌﺸﻟا   و ربﻟاب     ربﻟاو






                                                 ٍ






                                                                      ْ

                                                                                                ْ       ْ

                                                        ً
                                                                          ْ
                                                                  ْ
                                                                                ْ
                                                                                       ْ
                                           )ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور(  ٍ ﺪﻴب اﺪﻳ ناك اذ ا ﻢتئﺷ ﻒﻴﻛ اﻮﻌﻴبﻓ فاﻨﺻلّا ﻩﺬه تﻔﻠتﺧا اذ اﻓ




                             Artinya:  “Dari  Ubaidah  bin  As-Samit  ra,  Nabi  saw.  telah  bersabda:  emas
                             dengan  emas,  perak  dengan  perak,  gandum  dengan  gandum,  syair  dengan
                             syair,  kurma  dengan  kurma,  garam  dengan  garam,  hendaknya  sama
                             banyaknya, tunai dan timbang terima, maka apabila berlainan jenisnya, maka
                             boleh kamu menjual sekehendakmu, asalkan dengan tunai.” (HR. Muslim).
                                                        FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX 57
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78