Page 106 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 106

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

            7.1.2 Capaian Pembelajaran


               Setelah mempelajari pokok bahasan ini, hendaknya mahasiswa memiliki

        kemampuan berikut:


        a.  Menjelaskan             bagaimana          benda        hitam       memancarkan             radiasi

              elektromagnetik


        b.  Menjelaskan hukum pergeseran Wien dan hukum Stefan-Boltzmann.

        c.  Menganalisis  kurva  radiasi  benda  hitam  serta  memahami  bagaimana

              intensitas radiasi bergantung pada panjang gelombang dan suhu.


        d.  Menganalisis  kurva  radiasi  benda  hitam  serta  memahami  bagaimana

              intensitas radiasi bergantung pada panjang gelombang dan suhu.

        e.  Menjelaskan konsep radiasi hitam dalam kaitannya dengan etnosains



        7.2  Materi


        7.2.1 Lahirnya Istilah Radiasi Benda Hitam

               Pada akhir abad 18 para ilmuwan menganggap bahwa semua fenomena

        alam  fisika  seluruhnya  dapat dijelaskan  dengan  dua  pilar  hukum  fisika yaitu

        Mekanika  Newton  dan  Teori  Gelombang  elektromagnetik  Maxwell  serta


        ditambah dengan Thermodinamika dan teori kinetik. Penemuan fenomena baru

        seperti  radiasi  benda  hitam  ,efek  foto  listrik,  sinar  x  ,efek  compton  telah

        menyadarkan  para  fisikawan  bahwa  fisika  klasik  tidak  mampu  menjelaskan

        secara teoritis dengan benar atau ada keterbatasan keberlakuan dari teori dan


        hukum hukum fisika yang saat itu sudah ada. Temuan fenomena fisika baru

        tersebut  menantang para ilmuwan untuk membangun konsep dan teori teori

        baru. Pada bab ini kita akan mempelajari sejauh mana keberlakuan fisika klasik

        apabila  diterapkan  pada  benda  benda  mikroskopik  setingkat  atomik  dan

        subatomik  serta  konsep  dan  teori  baru  apakah  yang  pada  akhirnya  dapat


        menjelaskan  secara  teoritis  terhadap  temuan  fenomena  fisika  baru  tersebut

        (Jewett, 2010:275).

                                                                                                              98
                                                        DAFTAR ISI
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111