Page 115 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 115
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
Pada daerah panjang gelombang pendek, hukum Rayleigh– Jeans
memprediksi intensitas radiasi tak terbatas, yang tidak konsisten dengan hasil
eksperimen yang intensitas radiasinya memiliki nilai berhingga di daerah
spektrum ultraviolet. Perbedaan antara hasil teori dan kajian eksperimen klasik,
yang kemudian disebut bencana ultraviolet, menunjukkan bagaimana fisika
klasik gagal menjelaskan mekanisme radiasi benda hitam. Masalah radiasi
benda hitam diselesaikan pada tahun 1900 oleh Max Planck. Planck
menggunakan ide yang sama dengan Model Rayleigh–Jeans. Artinya, ia
memperlakukan gelombang elektromagnetik antara dinding di dalam rongga
secara klasik dan diasumsikan bahwa radiasi berada dalam kesetimbangan
dengan dinding rongga. Ide inovatif yang diperkenalkan Planck dalam modelnya
adalah asumsi bahwa radiasi rongga berasal dari atom osilasi di dalam dinding
rongga, dan osilasi ini hanya dapat memiliki nilai energi diskrit. Oleh karena itu,
radiasi yang terperangkap di dalam dinding rongga dapat bertukar energi
dengan dinding hanya secara jumlah diskrit. Hipotesis Planck tentang nilai
energi diskrit, yang disebutnya kuanta, mengasumsikan bahwa osilator di dalam
dinding rongga memiliki energi terkuantisasi. Ini adalah ide baru yang
melampaui fisika klasik abad ke-19 karena dalam pandangan klasik, energi
osilator mempunyai nilai kontinu(Rusydi, 2022:17). Planck berasumsi bahwa
energi osilator (En) hanya dapat memiliki nilai diskrit atau terkuantisasi:
= ℎ , = 1,2,3, … 7.4
f adalah frekuensi osilator Planck. Bilangan asli n yang menghitung diskrit
ini energi disebut dengan bilangan kuantum. Konstanta h disebut dengan
konstanta Planck yang mempunyai nilai h = 6,626 x 10-34 J.s.
Setiap nilai energi diskrit sesuai dengan keadaan kuantum osilator Planck.
Keadaan kuantum dihitung dengan bilangan kuantum. Misalnya, ketika osilator
Planck berada dalam keadaan kuantum pertamanya n = 1, energinya adalah
ketika berada dalam keadaan kuantum E1 = hf. Ketika berada pada keadaan
107
DAFTAR ISI

