Page 35 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 35

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        memberikan  hasil  yang  sama  jika  dilakukan  di  dalam  laboratorium  yang

        bergerak dengan kecepatan konstan relatif terhadap yang diam. Oleh karena

        itu, tidak ada kerangka acuan inersia yang diutamakan, dan tidak mungkin bagi


        kita untuk menentukan gerakan absolut (Khumaeni, 2022: 23).

               Jika Postulat 2 tidak benar, maka kecepatan cahaya akan berbeda-beda

        tergantung  pada  kerangka  acuan  inersia.  Hal  ini  memungkinkan  kita  untuk


        membedakan  antara  kerangka  acuan  inersia  dan  non-inersia,  dan  bahkan

        menemukan kerangka acuan absolut. Ini bertentangan dengan Postulat 1, yang

        menyatakan bahwa semua kerangka acuan inersia adalah setara.

               Percobaan  Michelson-Morley,  yang  dilakukan  sebelum  Einstein

        menerbitkan teori relativitas khusus, bertujuan untuk mendeteksi eter,  media


        hipotetis yang diyakini sebagai perantara perambatan cahaya. Hasil percobaan

        menunjukkan bahwa kecepatan cahaya tidak bergantung pada gerakan Bumi

        melalui eter, yang mendukung Postulat 2.

               Meskipun Einstein mungkin tidak mengetahui detail percobaan Michelson-


        Morley, dasar asumsi eksperimen tersebut memang salah. Eksperimen tersebut

        mengasumsikan bahwa kecepatan cahaya mengikuti transformasi kecepatan

        Galileo, yang menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah c - v ketika cahaya

        merambat  melawan gerakan eter (dimana v adalah kecepatan Bumi melalui


        eter).

               Namun,  Postulat  2  menyatakan  bahwa  kecepatan  cahaya  selalu  c,

        terlepas dari gerakan pengamat atau sumber cahaya. Ini berarti bahwa cahaya

        akan merambat dengan kecepatan c baik saat bergerak melawan atau searah

        dengan  gerakan  eter.  Oleh  karena  itu,  cahaya  akan  selalu  mengalami


        perambatan balik setelah terjadi pemantulan dari cermin dengan kecepatan c,

        bukan c + v (Jewett, 2010: 223).









                                                                                                              27
                                                        DAFTAR ISI
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40