Page 12 - E-Module Sistem Sirkulasi
P. 12
6. Fibrinogen, membentuk sekitar 4% protein plasma, disintesis di hati, dan berfungsi
pada mekanisme pembekuan darah.
7. Serum Lipoprotein, yaitu senyawa biokimiawi yang memiliki protein dan lemak.
Serum lipoprotein dapat berupa enzim, antigen dan toksin.
8. Garam mineral, konsentrasi garam kurang dari 1 %. Garam ini diserap dari usus
dan berfungsi menjaga tekanan osmotik dan pH darah.
9. Zat-zat makanan terdiri atas lemak, glukosa, dan asam amino sebagai makanan sel.
Zat makan ini merupakan hasil penyerapan di usus halus.
10. Sisa metabolisme nitrogen,terdiri atas urea dan asam urat. Sampah –sampah ini
diekskresikan oleh ginjal.
11. Zat-zat lain seperti hormon, vitamin dan enzim yang berfungsi untuk metabolisme.
b. Keping darah
1. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah memiliki bentuk seperti cakram/bikonkaf, tidak ada nukleus,
ukurannya kira-kira 0,007 mmdan warnanya kuning kemerah-merahan, karena di
dalamnya terdapat hemoglobin (Hb). Warna ini akan bertambah merah jika terdapat
banyak oksigen. Setiap eritrosit memiliki sekitar 300 juta molekul hemoglobin
yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin memiliki suatu protein globin, yang
terdiri dari 4 rantai polipeptida yang melekat pada 4 gugus heme yang memiliki zat
besi.
Gambar 2. Struktur molekul hemoglobin
Fungsi eritrosit adalah mengikat O2 dari paru-paru untuk diedarkan ke
seluruh tubuh dan mengikat CO2 dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-
paru.Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis, terjadi di sumsum tulang dan
diatur oleh hormon eritropoietin. Produksi eritrosit juga dipengaruhi oleh hormon
kortison, hormon tiroid, dan hormon pertumbuhan. Hormon eritropoietin merupakan
suatu hormon lipoprotein yang diproduksi di ginjal. Kecepatan produksi eritropoiten
4