Page 17 - E-Module Sistem Sirkulasi
P. 17
e. Vitamin K
Vitamin K merupakan faktor yang sangat penting dalam sintesis protrombin dan
faktor pembekuan lainnya di dalam hati.
C. Penggolongan darah manusia
Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu individu berdasarkan ada atau tidaknya
zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah
merah tersebut. Di dunia ini sebenarnya ditemukan sekitar 46 jenis antigen, tetapi yang
sangat dikenal hanya antigen ABO dan Rh (rhesus).
Meskipun semua jenis darah tampak sama, tetapi kandungan proteinnya sangat
beragam. Apabila protein asing yang tidak sesuai masuk ke dalam tubuh maka tubuh akan
berusaha untuk membunuhnya dengan cara penggumpalan (aglutinasi). Protein asing
tersebut dinamakan antigen atau aglutinogen. Adapun penyebab timbulnya zat penolak
dinamakan antibodi atau aglutinin. Aglutinogen terdapat di dalam eritrosit sedangkan
aglutinin terdapat dalam plasma darah.
1. Penggolongan Darah Sistem ABO
Penggolongan darah sistem ABO dilakukan berdasarkan ada atau tidaknya
antigen (aglutinogen) tipe A dan tipe B pada permukaan eritrosit, serta antibodi
(aglutinin) tipe α (anti-A) dan tipe β (anti-B) di dalam plasma darahnya. Penggolongan
darah sistem ABO dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1. Golongan darah sistem ABO dangan unsur aglutinogen dan aglutininnya
Jenis Golongan Darah Unsur pada Membran Sel Unsur di Dalam Plasma
Darah Merah (Eritrosit) Darah
Aglutinogen (Antigen) Aglutinin (Antibodi)
A A β (anti-B)
B B α (anti-A)
AB A dan B -
O - α (anti-A) dan β (anti-B)
2. Penggolongan Darah Sistem Rh (Rhesus)
Penggolongan darah sistem rhesus ditemukan oleh Karl Landsteiner dan
Wiener pada tahun 1940, setelah melakukan riset dengan menggunakan darah kera
rhesus (Macaca mulatta), yaitu species kera yang banyak dijumpai di India dan
Cina
9