Page 18 - E-Module Sistem Sirkulasi
P. 18
Penggolongan darah sistem rhesus berdasarkan ada atau tidak adanya
aglutinogen (antigen) RhD pada permukaan sel darah merah. Antigen RhD
berperan dalam reaksi imunitas tubuh. Individu yang memiliki antigen RhD disebut
+
Rh (rhesus positif), sedangkan individu yang tidak memiliki antigen RhD disebut
-
-
Rh (rhesus negatif). Individu Rh (rhesus negatif) tidak memiliki aglutinin anti-
RhD dalam plasma darahnya, tetapi akan memproduksi aglutinin anti-RhD jika
+
bertemu dengan darah Rh (memiliki antigen RhD).
Tabel 2. Golongan Darah Sistem Rhesus dengan Unsur Aglutinogen (Antigen)
Jenis Golongan Darah Unsur pada Membran Sel Darah
Merah (Eritrosit)
Aglutinogen (Antigen)
+
Rh (rhesus positif) RhD
-
Rh (rhesus negatif) -
D. Transfusi Darah
Transfusi darah adalah proses mentransfer darah dari seseorang ke sistem peredaran
darah orang lain. Golongan darah O disebut donor universal, karena golongan darah O
tidak memiliki aglutinogen (antigen) untuk digumpalkan, sehingga dapat diberikan
kepada resipien semua golongan darah, asalkan volume transfusinya sedikit. Golongan
darah AB disebut resipien universal, karena tidak memiliki aglutinin (antibodi) dalam
plasma darahnya yang akan menggumpalkan darah, sehingga dapat menerima darah dari
donor semua golongan darah.
Tabel 3. Kesesuaian Transfusi Darah berdasarkan Sistem ABO dan Rhesus
Resipien DONOR
O - O + A - A + B - B + AB - AB +
O - √ X X x X x x X
O + √ √ X x X x x X
A - √ X √ x X x x X
A + √ √ √ √ X x x X
B - √ X X X √ x x X
B + √ √ X X √ x x X
AB - √ X √ X √ x √ X
AB + √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan:
(√) = sesuai, tidak menyebabkan hemolisis
(x) = tidak sesuai, dapat menyebabkan hemolisis
10