Page 4 - Modul Kegiatan Belajar 8
P. 4
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
semua pekerja yang ada sekalipun dalam konsentrasi yang rendah.
Oleh karena itu, ventilasi tidak dapat digunakan bagi kontaminan
yang sangat toksik sekalipun pada konsentrasi rendah.
Kerugian lainnya dari ventilasi umum (GV) adalah bahwa
volume udara yang diencerkan besar sehingga perlu energi besar
untuk menyuplai dan mengisapnya. Meskipun demikian,
konstruksi tidak rumit dan mudah dilaksanakan. Gambar 8.1
berikut menunjukkan lokasi udara masuk dan keluar yang baik
sehingga pekerja tidak terpajan kontaminan.
Gambar 8.1 Lokasi Inlet dan Outlet udara yang baik
Sumber: (Salami,2015)
Agar tujuan ventilasi tercapai, penempatan bagian suplai dan
ekshaus harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak memajanai
pekerja sebagai berikut:
a) Bagian ekshaus ditempatkan dekat sumber, menyerupai spot
ventilation.
b) Bagian suplai udara ditempatkan sedemikian rupa sehingga
udara bersih mengalir dari arah zona pernapasan pekerja ke
arah ekshaus, melewati sumber kontaminan, dan merupakan
replacementair system untuk mengganti udara yang
diisap/exhausted.
c) Cegah udara yang telah diisap/exhausted masuk kembali.
d) Instalasi pemeliharaan dan operasinya lebih mudah dan murah
bila dibandingkan dengan LEV.
123

