Page 5 - Modul Kegiatan Belajar 8
P. 5
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
e) Perhitungan jumlah udara per satuan waktu Q, yang diperlukan
untuk pengenceran menjadi sangat penting.
b. Ventilasi Setempat / Local Exhaust Ventilation
Di industri terdapat dua jenis ventilasi, yakni ventilasi umum
dan setempat atau LEV. Berbeda dari ventilasi umum (GV) yang
hanya terdiri atas suplai dan ekshaus, ventilasi setempat merupakan
bagian ekshaus yang lebih rumit. Bagian suplainya sama dengan
ventilasi umum dan Q dihitung sesuai udara yang terisap lewat
LEV. Bagian suplai ini penting dibuat agar tekanan udara dalam
ruang tidak menjadi negatif. LEV di dalam suatu ruang kerja dapat
ditemui lebih dari satu buah dan bila berhubungan satu dengan
yang lainnya, LEV dapat berupa single dan multiple hood (lihat
Gambar 8.2 dan 8.3). Desainnya juga akan berbeda. Kontaminan di
dalam ruang kerja dapat sangat beragam dilihat dari sifat fisikanya.
Kontaminan dapat berupa gas, uap, maupun debu. Semakin kecil
ukuran molekul yang akan diisap, semakin besar Q yang harus
diisap, bukan kecepatan yang ditingkatkan. Sebaliknya, ukuran
debu yang kasar menghendaki kecepatan tinggi untuk mengisap
masuk ke dalam LEV. Lihat Tabel 8.1 yang didapat dari pedoman
desain ventilasi oleh ACGIH.
Gambar 8.2 Aliran udara menjauh dari zona pernapasan pekerja
Sumber: (Rusdy,2020)
124

