Page 24 - wika kristina
P. 24
Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar,
dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib tersebut, mereka melakukan upacara
pemberian sesaji, atau ritual lainnya.
3. Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena
memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi, ular, dan harimau.
F. Nilai-nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia
Belajar dari kehidupan manusia pada masa praaksara, maka terdapat nilai-nilai budaya
dan tradisi yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dan suri teladan. Nilai-nilai budaya dan
tradisi ini masih terlihat dalam kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Nilai-nilai
tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
1. Nilai Religius (Kepercayaan)
Masyarakat praaksara sudah memiliki kepercayaan terhadap adanya kekuatan gaib.
Mereka mempercayai bahwa pohon rimbun yang tinggi besar, hutan lebat, gua yang gelap,
pantai, laut atau tempat lainnya dipandang keramat karena ditempati oleh roh halus atau
makhluk gaib. Mereka meyakini bahwa kejadian-kejadian alam seperti hujan, petir, banjir,
gunung meletus, atau gempa bumi adalah akibat perbuatan roh halus atau makhluk gaib. Untuk
menghindari malapetaka maka roh halus atau makhluk gaib harus selalu dipuja. Kepercayaan
terhadap roh halus ini disebut dengan animisme.
Selain percaya kepada roh halus, mereka juga percaya bahwa benda-benda tertentu
seperti kapak, mata tombak atau benda lainnya memiliki kekuatan gaib, karena ada kekuatan
gaibnya maka benda tersebut harus dikeramatkan. Kepercayaan bahwa benda memiliki
kekuatan gaib disebut dinamisme.
2. Nilai Gotong Royong