Page 19 - wika kristina
P. 19

3) Kehidupan Budaya Masa Bercocok Tanam
                     Pada masa bercocok tanam, manusia semakin mahir membuat berbagai alat-alat atau
               perkakas. Alat-alat yang dihasilkan sudah dibuat halus dan fungsinya beraneka ragam. Ada
               yang berfungsi untuk kegiatan sehari-hari, ada yang berfungsi sebagai perhiasan, ada pula yang
               berfungsi sebagai alat upacara keagamaan. Alat-alat tersebut antara lain sebagai berikut.
              •  Kapak Persegi digunakan mengerjakan kayu, menggarap tanah dan alat upacara keagamaan.
              •  Kapak Lonjong digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan sebagai kapak biasa.
              •  Gerabah
              •  Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul-mukul kulit kayu hingga halus.
              •  Perhiasan berupa gelang dari batu dan kulit kerang.

















                     Pada masa bercocok tanam, berkembang kepercayaan bahwa roh seseorang tidak lenyap
               pada  saat  meninggal  dunia.  Roh  dianggap  mempunyai  kehidupan  dialamnya  sendiri.  Oleh
               karena  itu,  diadakan  upacara  pada  waktu  penguburan.  Orang  yang  meninggal  dibekali
               bermacam-macam barang keperluan sehari-hari, seperti perhiasan dan periuk yang dikubur
               bersama-sama. Hal ini dimaksudkan agar perjalanan orang yang meninggal menuju alam arwah
               dan kehidupan selanjutnya terjamin sebaik-baiknya.
                     Pada masa ini, mulai berkembang pula tradisi pendirian bangunan-bangunan megalitik
               (bangunan besar dari batu). Tradisi ini didasari oleh kepercayaan akan adanya hubungan antara
               yang hidup dan yang mati, terutama kepercayaan akan adanya pengaruh kuat dari orang yang
               telah mati terhadap kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman. Jasa seorang kerabat
               yang telah meninggal dunia diabadikan dengan mendirikan bangunan batu besar. Bangunan ini
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24