Page 20 - E-modul Socio Scientific Issue Materi Asam Basa Kelas 11
P. 20

Materi Asam Basa / Kelas XI Semester 2


                                      TEORI MENURUT BRONSTED LOWRY

                                       Teori Bronsted Lowry menyatakan bahwa  asam merupakan

                                       zat  yang  mampu  mendonorkan  proton  (H )  ke  spesi  lain,
                                                                                       +
                                                                                                        +
                                       sedangkan basa merupakan zat yang menerima proton (H )
                                       dari  spesi  lain  (Moog  &  Farrell,  2017).  Singkatnya,  asam

                                       adalah donor proton, basa adalah akseptor proton, dan reaksi
                                       asam-basa adalah
                 Gambar. 3 Bronsted Lowry
                  Sumber: wordpress.com   reaksi transfer proton:
                                       •  Asam Brønsted–Lowry Zat yang dapat mentransfer H
                                                                                                      +
                                       •  Basa Brønsted–Lowry Zat yang dapat menerima H
                                                                                                  +

                Teori  Bronsted-Lowry  tidak  hanya  menjelaskan  senyawa  asam  basa  yang  larut
                dalam air.namun menjelaskan semua reaksi dalam bentuk apapun termasuk gas,

                larutan air, larutan bukan air, dan campuran heterogen. Dalam Teori Bronsted-
                Lowry,  suatu  zat  dapat  bertindak  sebagai  asam  sekaligus  sebagai  basa.  Zat
                tersebut mempunyai sifat amfoter. Perhatikan contoh berikut:

                                     +
                NH3 + H2O → NH4  + OH
                                            -
                basa   asam
                                         -
                H2O + HCl → H3O  + Cl
                                    +
                basa   asam
                pada contoh diatas, H2O dapat bersifat sebagai asam (donor proton) dan dapat
                bersifat  basa  (akseptor  proton)  sehingga  H2O  merupakan  zat  yang  bersifat
                amfoter  untuk  melihat  apa  yang  terjadi  dalam  reaksi  asam-basa,  dilihat  dari

                proton. Misalnya, ketika HA asam Brønsted–Lowry larut dalam air, ia bereaksi
                secara  reversibel  dengan  air  dalam  kesetimbangan  disosiasi  asam.  Asam

                mentransfer proton ke pelarut, yang bertindak sebagai basa (akseptor proton).
                Produknya  adalah  ion  hidronium,  H3O   (asam  konjugat  dari  H2O),  dan  A (basa
                                                                                                  -
                                                           +
                konjugat dari HA):
















                                                        Gambar. 5
                                               Sumber. (McMurry & Fay, 2012)


                                                                                                         4
                  E-Modul Socio Scientific Issue
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25