Page 10 - MODUL ENERGI_Neat
P. 10
Konsep Energi
5. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda akibat adanya pengaruh tempat
atau pengaruh kedudukan dari benda tersebut. Apabila benda tersebut bergerak, maka benda
itu mengalami perubahan energi potensial yang menjadi energi gerak. Energi potensial
mempunyai beberapa bentuk diantaranya yaitu: energi potensial gravitasi, energi potensial
pegas, dan lain – lain. Dalam kehidupan sehari-hari penerapan energi potensial yang dapat kita
temukan antara lain adalah ayunan, trampolin, balon atau pistol mainan dengan pegas.
Energi potensial memiliki ciri-ciri khusus, seperti:
Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya terhadap bumi.
Setiap benda yang memiliki energi potensial gravitasi dapat melakukan kerja apabila benda
tersebut bergerak menuju permukaan bumi.
Jika suatu benda memiliki potensi dalam melakukan usahanya, maka benda tersebut
memiliki energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda karena ketinggiannya.
Energi potensial juga dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi dan tempat ketinggian
benda.
Semakin tinggi dan semakin besar massa benda, maka energi potensialnya semakin besar.
Berlaku sebaliknya, jika massa benda semakin kecil dan ketinggian benda semakin rendah,
maka energi potensialnya semakin kecil.
Jika benda terletak di atas tanah, maka energi potensialnya nol. Jadi energi potensial selalu
berkaitan dengan letak ketinggian benda.
Energi Potensial secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ep = m g h
Ep Energi potensial (Joule)
m Massa benda (kg)
g Percepatan gravitasi (m/s^2)
h Ketinggian benda dari permukaan tanah (m)
Contoh Soal:
Sebuah bola yang memiliki massa 2 kg, terletak di atas almari dengan ketinggian 3 m.
Berapakah energi potensial bola? (percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2)
Jawaban:
Diketahui: M = 2 kg
h = 3 m
g = 10 m/s^2
Ep = m g h
= 2 x 10 x 3
= 60 Joule
4