Page 12 - MODUL ENERGI_Neat
P. 12
Konsep Energi
7. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah gabungan dari energi potensial dan energi kinetik, maka jika ada
benda yang memiliki energi potensial saja atau energi kinetik saja, itu sudah termasuk ke dalam
contoh energi mekanik. Benda yang tadi di awal dipegang, jika dijatuhkan akan memiliki energi
kinetik karena sudah bergerak. Ketika benda sampai tanah dan berhenti, maka ia tidak lagi
memiliki energi potensial karena kedudukan atau posisi benda sudah sama atau berada pada
titik acuan.
Contoh peritstiwa energi mekanik adalah permainan ayunan
Pada awalnya, sebuah usaha akan diberikan pada ebuah sistem
ayunan. Ayunan akan bergerak dari titik terendah A sampai pada
titik tertinggi B dan C.
Sistem ayunan akan memiliki energi potensial maksimum ketika
berada di titik B dan C, sedangkan energi kinetknya nol. Setelah
berayun-ayun, energi kinetik lama-lama akan berkurang karena
sudah diubah menjadi energi kinetik.
B C
Energi mekanik secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: A
Em = Ep + Ek = konstan
Em 1 = Em 2
Ep 1 + Ek 1 = Ep 2 + Ek 2
m g h1 + 1/2 m v1^2 = m g h2 + 1/2 m v2^2
Contoh Soal:
Sebuah buku bermassa 1 kg jatuh dari gedung. Ketika jatuh ke tanah, kecepatan buku tersebut adalah 20
m/s. Berapakah tinggi gedung tempat buku terjatuh jika nilai g = 10 m/s2?
Jawaban:
Diketahui: M = 1 kg h1 = h m
v1 = 20 m/s h2 = 0 m
g = 10 m/s^2 v2 = 0 m/s
Kondisi 1: Benda belum jatuh (memiliki ketinggian maksimum dan tidak memiliki kecepatan)
Kondisi 2: Benda sudah di tanah (memiliki kecepatan maksimum dan tidak memiliki ketinggian)
Em 1 = Em 2
Ep 1 + Ek 1 = Ep 2 + Ek 2
m g h1 + 1/2 m v1^2 = m g h2 + 1/2 m v2^2
(1x 10 x h) + (1/2 x 1 x 0^2) = (1 x 10 x 0) + (1/2 x 1 x 20^2)
10h + 0 = 0 + 200
10h = 200
h = 200/10
h = 20 meter
6