Page 17 - MODUL ENERGI_Neat
P. 17

Sumber Energi



                                   g. Pasang Surut


                                                     Indonesia merupaka negara kelautan dengan

                                         luas  wilayah  perairannya  yang  mencapai                                                  ∓


                                         1.157.590,20  km2.  Dengan  kondisi  seperti  itu,  sangat


                                         besar  kemungkinan  Indonesia  dapat  memanfaatkan


                                         energi  terbarukan  khususnya  energi  pasang  surut

                                         sebagai  sumber  pembangkit  energi  listrik.  Energi


                                         pasang  surut  merupakan  bentuk  energi  yang


                                         memanfaatkan  ketinggian  pada  volume  air  pasang


                                         dan surut. Pasang surut akan bervariasi dengan                                                                Source: literasionline.com

                                         waktu dan tingginya tergantung pada posisi relatif matahari, bulan dan bumi.


                                                     Energi pasang surut dapat diperoleh dari dua kemungkinan. Yang pertama, energi


                                         pasang surut diperoleh melalui energi potensial yang berasal dari tingkat osilasi air konstan


                                         akibat dari pasang air laut. Yang kedua, energi pasang surut diperoleh melalui energi kinetik

                                         yang  berasal  dari  aliran  pasang  surut.  Dua  kemungkinan  tersebut  didorong  oleh  fluktasnsi


                                         permukaan laut berkala, tetapi mobilitas sedimen terlalu rendah dibandingkan dengan sistem


                                         alami (Priyono et al., 2021, p. 329).





                               2. Sumber Energi Tak Terbarukan/Tidak dapat Diperbarui



                                   a. Berasal dari Fosil


                                                    Sumber energi dunia sudah mengalami


                                         beberapa  kali  perubahan,  dari  yang  awalnya


                                         mayoritas  menggunakan  biomassa  seperti

                                         kayu  bakar  untuk  memenuhi  kebutuhan


                                         energinya, berubah menjadi fosil seperti batu


                                         bara,  minyak  dan  gas  bumi  yang  dipicu

                                         revolusi            industri           pada         tahun           1900-an.


                                         Perubahan  yang  mendasar  dari  dominasi


                                         energi fosil menjadi energi terbarukan akan                                                                    Source: suara.com


                                         berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, seperti kondisi lingkungan, sosial dan

                                         ekonomi. Penggunaan bahan bakar fosil tidak hanya menghasilkan gas CO2, akan tetapi juga


                                         mengasilkan gas-gas sebagai polutan lainnya seperti nitrogen oksida, sulfur oksida, dan juga


                                         logam berat. Penggunaan energi fosil yang semakin tinggi menyebabkan kenaikan emisi gas

                                         rumah  kaca  sehingga  iklim  menjadi  tidak  stabil  serta  meningkatnya  suhu  bumi  dan


                                         permukaan air laut (Setyono & Kiono, 2021, p. 154).



                                 b. Berasal dari Mineral Alam

                                                   Batubara adalah salah satu sumber energi di dunia. Menurut Undang Undang no 4


                                       tahun  2009  tentang  mineral  dan  batubara,  batubara  merupakan  endapan  senyawa  organik


                                       karbonan  yang  terbentuk  secara  alamiah  dari  sisa  tumbuh-tumbuhan  dan  bisa  terbakar.


                                       Endapan  batubara  di  Indonesia  banyak  terletak  dalam  cekungan-cekungan  besar  di  Aceh,


                                       Sumatra  Selatan,  Kalimantan  Timur,  atau  Kalimantan  Selatan.  Produksi  batubara  banyak

                                       digunakan  sebagai  bahan  bakar  pembangkit  listrik.  Proses  produksi  sekarang  semakin


                                       meningkat, namun tanpa diiringi kegiatan eksplorasi, dan akhirnya menimbulkan masalah.








                                                                                                                                                                                                              11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22