Page 15 - MODUL ENERGI_Neat

Sumber Energi

c. Angin

Energi angin adalah udara yang bergerak dari

tekanan tinggi ke tekanan rendah. Energi ini dapat

diubah menjadi energi listrik oleh kincir angin.

Kecepatan angin di bawah 5 m/s lebih cocok untuk

pembangkit listrik tenaga angin dengan skala kecil, di

mana pada kecepatan angin tersebut cocok untuk

penggunaan turbin angin sumbu vertikal. Turbin

Angin, adalah sebuah alat yang dapat mengkonversi

energi mekanik angin menjadi energi listrik. Angin Source: internasional.kompas.com

akan memutar blade pada turbin, yang akan memutar generator dan menghasilkan energi

listrik (Mawardi et al., 2021, pp. 100-102).

TAHUKAH
?

KAMU

Bagaimana kincir angin bekerja dalam menghasilkan listrik?

Secara sederhana, angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan untuk memutar

turbin atau kincir angin. Ketika turbin atau kincir berputar, dorongan dari putaran tersebut

dapat diteruskan untuk memutar salah satu bagian pada generator yaitu rotor di belakang

kincir angin. Selanjutnya dari tahap tersebut, energi listrik dapat dihasilkan. Namun,

sebelum energi listrik yang telah dihasilkan dapat digunakan, alangkah baiknya jika energi

listrik tersebut tadi disimpan di dalam baterai.

Source: https://edukasi.okezone.com/

d. Biomassa

Biomassa merupakan segala material biologis

(termasuk mikroba) yang berasal dari tanaman atau

hewan yang bisa digunakan untuk memproduksi

panas dan atau tenaga, bahan bakar, termasuk bahan

bakar transportasi, atau sebagai pengganti produk

material berbasis fosil. Indonesia sebagai sebuah

negara tropis memiliki sumber energi terbarukan

berlimpah berupa biomassa dan tanaman energi.

Energi biomassa dapat ditemukan dalam bentuk Source: bladjar.com

bahan bakar biogas, bio-liquid, dan bio-solid serta listrik. Energi berbasis biomassa

berpotensi besar dalam mendukung pasokan energi yang berkelanjutan di masa mendatang.

Biomassa dulunya digunakan untuk memanaskan ruangan (gua) atau untuk

memasak/membakar makanan. Dengan ditemukannya sumber energi fosil, biomassa tidak

lagi menjadi sumber energi utama baik untuk pemanas ruangan maupun penggunaan energi

lainnya. Proses pengolahan biomassa menjadi energi siap pakai ditempuh dengan berbagai

macam cara, dari yang konvensional hingga penggunaan teknologi baru (Abimanyu, 2014).

9