Page 104 - UKBM BIN XI Genap 2021
P. 104

Elsa           : Kupikir persahabatan kita selama lima tahun ini berarti. Tetapi ketika
                                aku jatuh  miskin, kalian menempakku begitu saja!
               Brandon        : Sudahlah, Sa. Pulanglah. Betul tadi apa kata Tommy. Sudah bagus makananmu
                                         kubayari!
               Elsa bangkit berdiri dari kursinya kemudian menatap sedih keempat temannya. Kemudian ia
               meninggalkan mereka dan keluar dari cafe.
               Ivan           :  Gila  si  Elsa,  masa  kita  disuruh  anggep  dia  teman  sih.  Sementara  dia   udah
               melarat.
                                         Aku jadi nggak nafsu makan.
               Brandon        : Sama nih, ya udah minta bill aja deh!
               Tiba-tiba Anna yang sudah hampir sampai ke mobilnya, berlari menghampiri Brandon dan Ivan.
               Anna           : Guys! Barusan aku dapat kabar kalo ada seorang gadis yang ciri-
                                cirinya mirip Elsa hendak lompat dari fly over!
               Ivan           : Serius?!
               Anna           : Masa kayak gini bohong? Coba cek handphone kalian!
               Brandon dan Ivan mengecek handphone masing-masing dan menerima kabar yang sama dari
               pesan broadcast.
               Brandon        : Yuk, kita langsung ke fly over itu! Kamu bareng kita aja, Anna!
                                Hubungi Tommy, suruh dia langsung ke sana.
               Anna, Ivan dan Brandon masuk kedalam mobil. Brandon mengemudikan mobil ke
               arah  fly  over  tempat  di  mana  Elsa  hendak  bunuh  diri.  Tiba-tiba  di  separuh  perjalanan,
               handphone Ivan berbunyi dan raut muka Ivan berubah menjadi sangat tegang.
               Ivan           : Guys…. Kita terlambat. Elsa melompat dari fly over tersebut dan ia
                                tewas.
               Brandon langsung menghentikan mobilnya. Anna menangis tersedu-sedu di jok belakang mobil.
               Ivan           : Kita langsung ke Rumah Sakit Permata Biru aja, jenazah Elsa dibawa
                                ke sana.
               Brandon menarik nafas panjang kemudian mengemudikan mobilnya ke arah rumah sakit itu.
               Sesampainya di sana, mereka bertiga berlari dan di depan ruang jenazah  sudah  ada  ibu  dan
               Helen, kakak Elsa yang duduk membisu.
               Anna berlari memeluk Helen.
               Anna           : Kak, maafkan kami. Ini semua salah kami. Kalau kami kasih support  ke
                                         Elsa, pasti jadinya tidak akan begini. Tetapi kami malah meninggalkan Elsa
                                         begitu saja saat ia membutuhkan kami.
                                         Helen membalas pelukan Anna dan mengusap punggung Anna dengan
                                         lembut. Helen tidak dapat menahan air matanya.
               Helen          : Sudahlah, kami sudah memaafkan kalian. Ini semua sudah digariskan
                               oleh Yang Maha Kuasa. Aku cuma memohon agar kalian terus  mendoakan Elsa
                               agar ia tenang di sana.
               Brandon  dan  Ivan  terkesiap  menatap  Helen  yang  tidak  marah  kepada  mereka  dan  malah
               memaafkannya.
               Ivan           : Kami mohon maaf sebesar-besarnya, Kak. Kami pasti terus   mendoakan
                                 Elsa.
               Helen          :Tidak perlu minta maaf terus menerus, Van. Elsa hanya tidak kuat   menerima
                                kenyataan bahwa kami semua jatuh miskin. Aku sangat   mengerti karena
                                sejak kecil  ia hidup dengan bergelimang harta.
               Brandon, Ivan dan Anna takjub akan kebesaran hati Helen dan semenjak itu mereka bertekad
               untuk lebih menghargai orang lain dan tidak menggunakan uang sebagai tolak ukur.





                                                                                                       11
   99   100   101   102   103   104   105   106   107