Page 119 - Sosiologi Pendidikan
P. 119

Di sisi lain, posisi siswa hanya diketahui di lingkungan sekolah


            (S Nasution, 2010). Sebagai contoh, status mahasiswa yang
            lebih  formal  sebagai  ketua  OSIS  diformalkan  dengan

            peraturan  negara.  Namun,  posisi  ini  hanya  diketahui  di

            lingkungan  sekolah.  khususnya  di  sekolah,  sebagaimana

            dikemukakan S. Nasution, kita menemukan perbedaan posisi

            siswa dan hubungan di antara mereka seperti berikut:

            a)  Hubungan Dan Kedudukan Berdasarkan Usia Dan Tingkat

               Kelas. Siswa kelompok di kelas biasanya yang berinteraksi

               dengan anggota kelas lainnya. Dibandingkan dengan kelas

               atas, mereka merasa sebagai adik laki- laki, mereka lebih

               rendah  dari  kakak  laki-laki  yang  pantas  dihormati  dan

               dipatuhi.  Berbeda  dengan  kelas  bawah,  mereka  merasa

               seperti "boss" atau kakak laki- laki yang pantas dihormati

               dan dipatuhi. Siswa berprestasi biasanya diangkat menjadi

               pemimpin dalam berbagai kegiatan sekolah.

            b)  Kurikulum Terkait Struktur Sosial. Secara umum tidak ada
               diskriminasi gender
                                       dalam kurikulum. Namun, ada sedikit

               perbedaan.  Misalnya,  hanya  anak  laki-laki  yang
               menghadiri pelajaran sepak bola. Keterampilan menjahit

               cocok  untuk  siswa  perempuan.  Keberhasilan  atau

               kegagalan  seorang  siswa  di  kelas  juga  menentukan

               posisinya di dalam kelompok. Siswa yang cerdas seringkali

               diberi tugas khusus oleh gurunya. Sebagai aturan umum,



                                           112
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124