Page 153 - Sosiologi Pendidikan
P. 153

tidak  mau  berhubungan  dengan  anak  pekerja.  walaupun


            jumlahnya sangat sedikit.
        2.  Hobi,Minat, dan Kegemaran

            Hobi  umum  mendorong  kebersamaan.  Anak-anak  yang

            menyukai bola basket cenderung sangat terlibat dengan tim

            mereka. Sekolah biasanya  memiliki berbagai jenis kegiatan

            ekstra kurikuler seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), Rohis,

            Kelompok Seni, Pramuka, PMR, dan Olahraga. Masing-masing

            membentuk ikatan emosional antar anggota.

        3.  Intelektualitas atau Kecerdasan

            Meski tidak dominan, orang pintar lebih banyak membaca di

            perpustakaan  daripada  di  kafeteria,  sehingga  kelompok

            berdasarkan  tingkat  kecerdasan  bisa  menjadi  dominan.

            Kehidupan  sekolahnya  benar-  benar  penuh  dengan

            akademisi.

        4.  Jenjang kelas

            Hal  ini sering menjadi faktor dominan di sekolah. Siswa tahun
            ketiga  yang biasanya  lebih tua, sering  melakukan apa  pun


            yang mereka inginkan dengan siswa kelas bawah. Seorang
            siswa  tahun  pertama  yang  takut  pada  senior  merasa  lebih

            nyaman      dengan      teman-teman        sekelasnya.      Hal    ini

            menyebabkan asosiasi terfragmentasi dan sumbang.

        5.  Agama






                                           146
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158