Page 53 - E-Modul Percobaan
P. 53

3.  Tahap Pengembangan (Develop)

                                    Tahapan  pengembangan  bertujuan  untuk  menghasilkan  e-modul


                                berbasis  pendekatan  saintifik  menggunakan  aplikasi  flip  pdf  corporate

                                edition yang valid dan praktis.


                                    Pada tahap develop (pengembangan), dilakukan formative evaluation

                                yang terdiri dari prototyping stage (self evaluation, expert reviews, one to

                                one  evaluation,  small  group).  Prototyping  stage  terdiri  atas  beberapa


                                prototype sebagai berikut:

                                a.  Tahap Validasi (Prototype 1)


                                         E-modul  yang  telah  dirancang  dinamakan  prototype  1.  Pada

                                    prototype  1  dilakukan  self  evaluation.  Self  evaluation  (evaluasi

                                    sendiri) pada modul yaitu mengevaluasi sendiri prototype yang telah


                                    dirancang diyakini sesuai dengan tujuan pengembangan modul.

                                         Hasil  rancangan  e-modul  berbasis  pendekatan  saintifik

                                    menggunakan  aplikasi  flip  pdf  corporate  edition  dievaluasi  sendiri


                                    sebelum diserahkan kepada ahli. Evaluasi sendiri dilakukan dengan

                                    cara  melihat  kembali  hasil  rancangan  e-modul  dan  memperbaiki

                                    sendiri isi e-modul tersebut.


                                 b.  Tahap Praktikalitas (Prototype 2)

                                        Hasil pendesainan pada Prototype 1 yang dikembangkan atas dasar


                                    self evaluation diberikan pada pakar (Expert Review) dan peserta didik

                                    (one-to-one) secara paralel. Dari hasil keduanya dijadikan bahan revisi.

                                    Hasil revisi pada Prototype 1 dinamakan dengan Prototype 2.





                                                              49
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58