Page 29 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 29
3. Musim
Musim adalah pembagian waktu setahun yang ditandai dengan adanya
perbedaan (perubahan) cuaca, ekologi, dan lamanya penyinaran matahari.
Musim terjadi karena rotasi buumi pada porosnya dalam mengelilingi
matahari. Rotasi bumi ini miring sejauh 23,5 derajat dari sumbu tegak
lurusnya, mengakibatkan negara-negara yang jauh dari ekuator atau garis
khatulistiwa memiliki empat musim dalam satu tahun. Sedangkan negara
yang berada dekat dengan garis khatulistiwa seperti Indonesia hanya memiliki
dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Gambar 1.14 Musim hujan dan musim kemarau
Sumber : Pinterest
Letak geografis Indonesia yang berada di wilayah khatulistiwa
menyebabkan Indonesia mengalami dua angin musim yang menentukan
perbedaan musim di Indonesia. Pada periode april-september, belahan bumi
utara mendapat penyinaran matahari yang lebih banyak sehingga suhu di
belahan bumi utara lebih panas. Pada periode ini angin berhembus dari
selatan (dataran Australia) menuju utara (daratan asia) melewati wilayah
Indonesia yang berada di khatulistiwa. Angin ini disebut dengan angin musim
timur atau angin muson timur. Angin muson timur tidak membawa banyak uap
air dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Sebaliknya, pada periode
oktober-maret, belahan bumi selatan mendapat penyinaran lebih banyak
sehingga suhu di selatan lebih panas dibandingkan di utara. Pada periode ini
angin berhembus dari utara menuju selatan. Angin ini disebut angin musim
barat atau angin muson barat. Angin musim barat membawa uap air yang
banyak karena dalam perjalanannya banyak melewati lautan dan samudera.
Angin musim barat menyebabkan musim hujan di Indonesia.
17