Page 30 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 30

C.  Perubahan Iklim


                        Perubahan  iklim  adalah  perubahan  pola  dan  intensitas  unsur  iklim  pada
                    periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata-rata 30 tahun).

                    Contohnya  seperti  pola  musim  yang  berubah  atau  meluasnya  daerah  rawan

                    kekeringan, atau terjadinya banjir di wilayah yang tidak biasa.
                        Secara umum, perubahan iklim terjadi dalam jangka waktu yang lama dan

                    lambat. Perubahan yang lambat ini disebabkan oleh berbagai peristiwa ekstrem
                    yang  terjadi  pada  komponen  iklim  yang  berlangsung  secara  terus  menerus.

                    Peristiwa ekstrem ini menyebabkan berubahnya besaran statistik rata-rata iklim

                    yang  akhirnya  mengubah  iklim  pada  umumnya.  Pemantauan  perubahan  iklim
                    dapat dilakukan dengan memantau pola peningkatan suhu bumi ditandai dengan

                    berbagai  rekor  baru  suhu  maksimum  secara  terus-menerus,  sedangkan  pola
                    musim mulai berubah dengan adanya pergeseran waktu awal musim.

                        Terdapat dua tindakan yang bisa diambil untuk menghadapi perubahan iklim,
                    yaitu dengan melakukan adaptasi dan mitigasi. Adaptasi dilakukan dengan tujuan

                    untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan sebagai upaya untuk mengelola

                    hal  yang  tidak  dapat  dihindari.  Sedangkan  mitigasi  dilakukan  untuk  mengatasi
                    penyebab perubahan iklim atau dengan kata lain sebagai upaya yang langsung

                    dilakukan pada sumber penyebab masalah.


                    1.  Indikasi Terjadinya Perubahan Iklim di Indonesia

                            Perubahan  iklim  terjadi  secara  global  namun  dampaknya  akan  terasa
                        bervariasi di tiap wilayah (lokal). Indikator utama perubahan iklim terdiri dari

                        perubahan pola dan intensitas parameter iklim. Terdapat empat indikator yang
                        dapat digunakan untuk menjelaskan adanya perubahan iklim di Indonesia.


                        a.  Perubahan Suhu Daratan
                                Suhu permukaan bumi merupakan panas yang terukur di atmosfer

                            permukaan  hingga  ketinggian  dua  meter.  Suhu  permukaan  bumi
                            mengalami kenaikan sejak revolusi industri berlangsung hingga sekarang.

                            BMKG mencatat adanya kenaikan suhu di Indonesia dari tahun ke tahun

                            selama beberapa periode belakangan.
                                Nilai  selisih  antara  suhu  udara  pada  tahun  tertentu  terhadap  suhu

                            udara rata-rata tahunan selama 30 tahun disebut dengan anomali suhu




                                                                                                          18
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35