Page 26 - INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
P. 26
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
DENGAN PROBLEM BASED LEARNING
Orientasi Masalah 2
Pada tayangan di samping kita
dapat melihat rangkaian yang tersusun
dari baterai, lampu, lilitan kawat. Jika
sakelar ditutup, maka kamu akan melihat
lampu akan menyala, kemudian akan mati
kembali. Jika sakelar dibuka, maka kamu
akan melihat lampu menyala dan
kemudian mati kembali setelah beberapa
saat.
Tayangan 4.1 Rangkaian induktor
Sumber: https//youtu,be/shJAV59NS6k
Apa yang terjadi pada rangkaian tersebut saat kamu menutup sakelar dan mambuka sakelar?
Mengapa lampu dapat menyala dan mati kembali?
Kegiatan 2
4. Induktansi Diri
A. Indikator Pencapaian kompetensi
3.4.4 Mengidentifikasi Induktansi Diri
B. Tujuan Pembelajaran
3.4.4.1 Peserta didik dapat memahami dan menyimpulkan konsep Induktansi Diri
melalui masalah kontekstual dan kegiatan demonstrasi dengan tepat.
C. Uraian Materi
Rekan Faraday, Joseph Henry melalui penyelidikannya tentang ggl induksi akibat
perubahan fluks magnetik yang ditimbulkan suatu kumparan. Didapat kesimpulan bahwa
besarnya ggl induksi sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu. Apabila suatu
arus yang bervariasi melewati suatu kumparan maka akan muncul perubahan fluks
magnetik didalam kumparan dan menginduksi ggl pada arah yang berlawanan. Fluks
magnetik yang melalui kumparan dibandingkan nilai arus memunculkan suatu konstanta
20

