Page 27 - INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
P. 27

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
            DENGAN PROBLEM BASED LEARNING




                    yang disebut induktansi diri (L). Satuan internasional dari induktansi diri adalah henry (H).
                    Dengan nilai 1 H adalah weber per ampere.

                           Induktansi diri  terjadi pada kawat dalam bentuk lilitan bukan pada kawat konektor
                    biasa,  maka  kawat  yang  dibentuk  lilitan  yang  biasanya  berbentuk  kumparan  disebut
                    induktor. Besarnya induktansi untuk kumparan terdiri dari N lilitan adalah:


                                                               Φ
                                                           =    

                       L = induktansi diri (H)
                       N = jumlah lilitan
                       Φ = fluks magnet (wb)
                       I = Arus listrik (A)

                              Nilai induktansi diri tegak lurus terhadap bentuk geometri kumparan tersebut.

                                                          =          2
                                                            0
                                                                
                       μ = permeabilitas ruang di dalam kumparan (vakum dan udara 4π x 10^(-7) )
                       N = jumlah lilitan
                       A = luas penampang
                            = panjang kumparan
                              Induktansi  diri  didefinisikan  sebagai  kemampuan  suatu  induktor  dalam
                       menghasilkan  ggl  induktansi  diri  dari  perubahan  arus  listrik  yang  terjadi  di  dalam
                       induktor.

               1. Induksi diri pada solenoida dan Induksi diri pada toroida


                       a.  Solenoida
                              Solenoida  dapat  dibentuk  dengan  melilitkan
                           kawat  konduktor  menjadi  silinder.  Garis  gaya
                           magnet  didalam  kumparan  didistribusikan  secara
                           merata  dan  parallel  pada  sumbu  koil  ataupun
                           kumparan.  Medan  magnet  yang  diluar  kumparan
                           sangat  lemah  dan  tidak  uniform.  Sebuah  medan
                           magnet  yang  uniform  yang  dihasilkan  solenoida
                           dengan  panjang    ,  lilitan    ,  dan  dialiri  arus       Gambar 4.1 Medan magnet
                           didapatkan oleh persamaan berikut:                              pada solenoida
                                                                                Sumber: pengadaan.web.id
                                                                          
                                                                0   
                                  =                         =       









                                                                                                      21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32