Page 14 - E-Modul Pencemaran Lingkungan SMP
P. 14
Konteks ESD Aspek Lingkungan
Dampak pencemaran air ini merupakan dampak yang bisa mengurangi keseimbangan
makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
Seperti yang banyak kita jumpai pembuangan air deterjen sisa mencuci ke perairan
(sungai) sangat mudah ditemukan di dalam masyarakat, padahal deterjen sangat sulit diurai
oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air,
mencemari dan meracuni berbagai organisme air.
Contoh lain proses industri menghasilkan sisa limbah berupa bahan buangan. Limbah
dapat diolah dengan cara diendapkan terlebih dahulu, namun metode ini menimbulkan
dampak bau yang menyengat. Penumpukan limbah juga memerlukan wilayah yang luas agar
tidak mengganggu lingkungan kesehatan masyarakat dalam melindungi kesehatan di
pemukiman penduduk. Masalah ini disebut sebagai masalah estetika lingkungan.
apakah Ananda bisa memberi contoh bagaimana dampak pencemaran air yang bisa
mengganggu lingkungan?
3. Upaya penanggulangan pencemaran air
Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan
tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradable, meminimalkan
bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan. Berikut ini beberpa upaya
penanggulangan yang dapat dilakukan:
a. Pembuatan kolam stabilisasi
Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolahsecara alamiah untuk menetralisasi zat-
zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum
digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar
bahan organik pekat), dan kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Kolam
stabilisasi ini dapat digunakan oleh semua kalangan karena memilikinya murah dan mudah
digunakan.
b. Membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Pengolahan air limbah ini menggunakan alat-alat khusus. Pengolahan ini
dilakukan melalui tiga tahapan yaitu Primary treatment, secondary treatment dan Tertiary.
11