Page 1 - TUGAS
P. 1

FARHAN MAULANA DHARSONO

                                                                                           192151105
                                                                                             KELAS B




                                            UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


                                          Metodologi Penelitian Pengembangan

                        1.  Judul Kelompok 1

                           Pengembangan  Bahan  Ajar  Garis  dan  Sudut  berbasis  Etnomatematika  Tari
                           Badaya Wirahmasari Rancaekek dengan Menggunakan Flip PDF


                        2.  Kajian Teori

                           Variabel : Bahan Ajar, Etnomatematika dan Tari Badaya Rahmasari Rancaekek
                        BAHAN AJAR


                               Proses  pembelajaran  membutuhkan  bahan  ajar  yang  menarik,  yang
                        digunakan sebagai alat untuk mendapatkan informasi. Bahan ajar merupakan hal

                        penting dalam proses pembelajaran secara menyeluruh.  Depdiknas menyatakan
                        bahwa  bahan  ajar  adalah  seperangkat  materi  yang  telah  dirancang  secara

                        sistematis yang tertulis ataupun tidak tertulis yang bertujuan agar suasana belajar
                        di kelas dapat terwujud bagi peserta didik.


                               Bahan  ajar  adalah  bahan  atau  materi  pelajaran  yang  disusun  secara
                        sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen,
                        1995).  Bahan  ajar  adalah  seperangkat  sarana  atau  alat  pembelajaran  yang

                        berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi

                        yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
                        diharapkan,  yaitu  mencapai  kompetensi  atau  subkompetensi  dengan  segala
                        kompleksitasnya  (Widodo  dan  Jasmadi  dalam  Lestari,  2013:1).  Menurut

                        Soegiranto, bahan ajar merupakan materi atau bahan yang akan dipergunakan

                        kepada peserta didik dalam proses pembelajaran,  dimana materi tersebut telah
                        dirancang secara sistematis oleh pendidik.


                        Jenis-jenis bahan ajar menurut Heinich, dkk. (1996) mengelompokkan jenis bahan
                        ajar berdasarkan cara kerjanya. Untuk itu ia mengelompokkan jenis bahan ajar ke
                        dalam 5 kelompok besar, yaitu:


                        a.  bahan ajar yang tidak diproyeksikan seperti foto, diagram, display, model;
   1   2   3   4   5   6