Page 113 - MODUL X MIPA BIRU
P. 113
a. Pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan) menggunakan
instrumen terstandar.
Sebagaimana diketahui bahwa daya tahan terbagi menjadi daya tahan jantung paru dan
daya tahan otot.Namun apabila kita cermati, saat kita mengukur daya tahan jantung-paru
dengan aerobic test sesungguhnya juga melakukan tes untuk daya tahan otot tubuh baik
bagian bawah maupun atas tubuh.Untuk itu pengukuran daya tahan, cukup kalian
gunakan satu jenis tes saja, yakni “aerobic test”. Terseda dua macam tes:
• Berlari tanpa berhenti selama 12 menit. Bila payah boleh diselingi dengan
berjalan.Diukur jarak yang dapat ditempuh selama 12 menit.
• Berlari tanpa berhenti menempuh jarak sejauh 2,40 km. Juga boleh diselingi dengan
berjalan jika payah. Dicatat waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 2,40 km.
(sumber: Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga, 2011).
Yang harus diperhatikan saat sebelum melakukan tes ini:
o Istirahat yang cukup sebelum tes dilakukan;
o Lakukan pemanasan dan peregangan yang cukup;
o Makan 2-3 jam sebelum tes; dan
o Berhenti melakukan tes, apabila sudah merasa tidak mampu melanjutkan
tes
Modul PJOK X | 102