Page 14 - Konflik Bersejarah Runtuhnya Hindia Belanda (Nino Oktorino) (Z-Library)
P. 14

4 R









          UNTUHNY











          A HINDIA BELAND
          A






                 Anton Mussert mendapatkan sambutan meriah dari para pengikutnya di
                 Batavia selama kunjungan pemimpin NSB itu ke Hindia Belanda. (Sumber:
                 De Bezetting)


                 kolonialisme konservatif di Hindia. Mereka mengecam
                 sikap lunak dari Politik Etis terhadap penduduk Indonesia
                 dan menyerukan untuk mempertahankan kekuasaan
                 Belanda di Hindia de ngan tangan besi. Salah satu peris-
                 tiwa mencolok yang menunjukkan be tapa besarnya pe ra-
                 saan pro-Nazi di Hindia terlihat pada saat perayaan per-
                 nikahan Putri Mahkota Juliana dengan seorang warga
                 ne gara Jerman, Pangeran Bernhard zuLippeBiestefeld,
                 pada bulan Januari 1937. Di Negeri Belanda sendiri, sela-
                 ma perayaan itu kebanyakan orang Belanda menolak
                 mengi barkan bendera swastika di samping bendera Belan-
                 da sehingga hanya bendera merah putih biru saja yang
                 berkibar. Bahkan apabila ada bendera swastika yang ber-
                 kibar, mereka kemudian menurunkannya—suatu hal yang
                 menimbulkan protes keras dari pemerintah Jerman.
                                                                                   001/I/15 MC
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19