Page 15 - Sejarah Islam Riau Rom B.pmd
P. 15
Dr. Ellya Roza, M.Hum
dan tidak mungkin berulang untuk kedua kalinya pada peristiwa
yang sama persis dengan peristiwa sebelumnya. Meskipun ada
pandangan yang mengatakan bahwa masa silam tidak perlu
dihiraukan lagi karena tidak mungkin dapat dikembalikan ke masa
sekarang. Pandangan demikian sebenarnya tidak dapat diterima
karena tidak memiliki argumentasi yang kuat. Padahal kejadian-
kejadian masa silam dari waktu ke waktu ternyata dapat menjadi
suatu pedoman dalam kehidupan masyarakat, baik masyarakat
sekarang maupun masyarakat yang akan datang.
Informasi ataupun hasil penelitian tentang Islamisasi Riau
belum ada diwujudkan menjadi sebuah buku teks. Informasi
yang didapat hanya secara lisan saja bahwa masuknya Islam di
Riau salah satunya adalah melalui Kuntu yang termasuk ke dalam
wilayah Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Hal ini berdasarkan
kepada adanya komplek pemakaman di Kuntu yakni makam
Syekh Burhanuddin yang diprediksi sebagai penyebar agama Is-
lam di Riau. Nama tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyara-
kat Riau khususnya dan Nusantara umumnya. Bahkan nama
Syekh Burhanuddin telah banyak dikenal dan diperbincangkan
para ilmuwan, baik dalam literatur maupun dari laporan bangsa
Eropa lainnya.
Nama Syekh Burhanuddin tidak hanya dikenal pada satu
wilayah saja akan tetapi juga dikenal di beberapa daerah
diIndonesia di antaranya:
1. Ulakan Pariaman (Sumatra Barat).
2. Aceh Darussalam (Aceh).
3. Kuntu Kampar Kiri (Riau)
Terkait dengan nama Syekh Burhanuddin sebagai penyiar
agama Islam yang ada di tiga daerah, bahkan kemungkinan besar
4