Page 16 - Sejarah Islam Riau Rom B.pmd
P. 16

Pendahuluan

            juga ada nama tersebut di daerah lainnya, maka itu suatu
            pertanda dan menjadi bukti bahwa Sejarah Islam Riau perlu
            diwujudkan dalam sebuah buku teks sebagai bahan informasi
            bagi masyarakat.

                 Banyak prediksi yang muncul dalam menelaah keberadaan
            Syekh Burhanuddin sebagai penyiar agama Islam. Bagi
            masyarakat Riau keberadaan Syekh Burhanuddin yang di Kuntu
            Kampar jelas adanya. Bagi masyarakat Sumatera Barat keberada-
            an Syekh Burhanuddin Ulakan jelas adanya. Artinya banyak
            anggapan dan praduga yang muncul ketika membicarakan Syekh
            Burhanuddin. Bahkan ada pula sebagian kalangan beranggapan
            bahwa orangnya satu akan tetapi namanya ada di tiga daerah.
            Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa Syekh Burhanuddin
            yang di Ulakan Pariaman itulah yang ada di Kuntu Kampar.
            Anggapan demikian tentu saja tidak dapat diterima karena
            sebagaimana yang telah disebutkan di atas bahwa Syekh
            Burhanuddin terdapat pada tiga daerah bahkan di daerah lain
            kemungkinan juga ada yang bernama Syekh Burhanuddin
            sebagai penyebar agama Islam.
                 Oleh karena itu sangat perlu informasi mengenai masuk dan
            berkembangnya Islam di Riau ini diteliti dan dianalisis sehingga
            dapat melahirkan sebuah teori yang digunakan jika membicara-
            kan Islamisasi Riau. Selain itu juga dapat pula diketahui siapa
            yang mengenalkan agama Islam di Riau sehingga agama Islam
            tumbuh dan berkembang dengan suburnya. Dengan demikian
            bukti-bukti sejarah dan peristiwa Islamisasi Riau tidak hilang di
            telan waktu. Artinya peristiwa yang pernah terjadi perlu
            direkonstruksi dengan cara historiografi atau penulisan kembali
            terhadap peristiwa tersebut agar dapat dipahami dan diketahui
            oleh masyarakat sekarang. Hal inilah yang mendasari dilakukan-



                                                                        5
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21