Page 37 - Sejarah Islam Riau Rom B.pmd
P. 37
Dr. Ellya Roza, M.Hum
nesia, dari 27 propinsi pada awalnya sekarang sudah menjadi
32 propinsi. Terhitung mulai tanggal 1 Juli 2004 Kepulauan Riau
resmi menjadi Propinsi ke-32 di Indonesia. Ini berarti, Propinsi
Riau yang dulunya terdiri dari 16 kabupaten/kota sekarang hanya
menjadi 14 kabupaten/kota. Riau saat ini merupakan salah satu
propinsi terkaya di Indonesia karena sumber dayanya didominasi
oleh sumber alam terutama minyak bumi, gas alam, karet dan
kelapa sawit.
Secara etimologis terdapat bermacam-macam pendapat
tentang asal kata Riau. Pertama diprediksikata Riau berasal dari
penamaan orang Portugis dari kata rio yang berarti sungai
misalnya Rio de Janairo artinya Sungai Januari. Di Pulau Bintan
ada sebuah sungai yang bernama Sungai Rio yang lama kelamaan
23
berubah sebutan masyarakat menjadi Sungai Riau. Hal ini
berdasarkan kepada ekspedisi militer Portugis pada tahun 1514
ketika memasuki Sungai Siak yang bermuara di Selat Melaka.
Ekspedisi Portugis tersebut bertujuan untuk mencari lokasi
kerajaan yang diyakini mereka ada pada aliran sungai tersebut.
Dari sudut pertahanan, sungai ini sangat penting artinya karena
sungai ini merupakan jalan pintu masuk ke pusat kerajaan, begitu
pula dari sudut ekonomi, sungai ini sangat penting karena sungai
ini merupakan jalan satu-satunya yang dapat dilalui oleh sarana
pengangkutan.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Riau berasal dari
penuturan masyarakat setempat yang berasal dari kata rioh atau
riuh yang berarti ramai, hiruk pikuk orang bekerja. Pendapat ini
kemungkinan mendekati benar karena nama Riau dari bahasa
23 Sungai Riau menerima aliran dari beberapa anak sungai yang kecil-kecil di antaranya:
Sungai Terusan, Sungai Timun, Sungai Tarom, Sungai Pulai, Sungai Carang, Sungai
Air Raja, Sungai Baru, Sungai Galang Besar.
26