Page 39 - Sejarah Islam Riau Rom B.pmd
P. 39

Dr. Ellya Roza, M.Hum

           di Selat Melaka. Oleh karena itu, penamaan Riau besar kemung-
           kinanmemang berasal dari penamaan rakyat setempat yaitu
           “rioh” yang menjadi sebuah negeri yang terletak di aliran sungai.
           Nama itu besar kemungkinan mulai terkenal semenjak Raja Kecik
           yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah sebagai Sultan
           Johor ke-12 memindahkan pusat Kerajaan Melayu dari Johor ke
           Ulu Riau pada tahun 1719. Setelah itu, nama ini dipakai sebagai
           salah satu negeri dari empat negeri utama yang membentuk
           Kerajaan Riau Lingga Johor dan Pahang. Kemudian dengan
           perjanjian London 1824 antara Belanda dengan Inggeris,
           kerajaan ini terbagi menjadi dua. Bagian Johor–Pahang berada
           di bawah pengaruh Inggeris sedangkan belahan Riau-Lingga
           berada dibawah pengaruh Belanda. Kemudian pada zaman
           penjajahan Belanda tahun 1905-1942 nama Riau dipakai untuk
           nama sebuah keresidenan yang daerahnya meliputi pesisir timur
           Sumatera bagian tengah. Demikian juga pada zaman Jepang
           nama Riau masih dipertahankan. Dalam perkembangan selanjut-
           nya kata Riau dipergunakan untuk menamakan pulau-pulau yang
           terletak sebelah tenggara Semenanjung Malaysia.

               Penduduk Riau sebagian besarnya adalah masyarakat Mela-
           yu karena Kerajaan Melayu Riau-Lingga yang berpusat di wilayah
           Riau sangat mendominasi pada masa lalu. Tidak dapat dipungkiri
           bahwa keberadaan Kerajaaan Melayu Riau merupakan salah satu
           faktor penting dalam membina kerukunan dan keharmonisan
           masyarakat di Alam Melayu. Selanjutnya setelah imperium
           Melaka dikalahkan oleh Portugis pada tahun 1511M, maka
           federasi budaya, politik, dan ekonomi kawasan Kesultanan Riau-
           Lingga menjadi kekuatan penyangga kesinambungan kekuasaan
           Melayu yang berturut-turut dan berpusat di Johor, Riau dan
           Lingga.



           28
   34   35   36   37   38   39   40