Page 13 - Juknis PPG Pra Jabatan 2023
P. 13

Program  Pendidikan  Profesi  Guru  yang  selanjutnya  disebut
                    Program PPG sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1 butir 5 Peraturan
                    Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017
                    tentang  Standar  Pendidikan  Guru  adalah  program  pendidikan  yang
                    diselenggarakan  setelah  program  sarjana  atau  sarjana  terapan  untuk
                    mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
                    pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
                    PPG  Pra  Jabatan  diperuntukkan  bagi  calon  mahasiswa  yang  telah
                    memenuhi  persyaratan  kualifikasi  akademik  S-1/Ma’had  Aly  yang
                    memilih karir profesinya untuk menjadi guru. Kelompok ini merupakan
                    calon  mahasiswa  program  profesi  yang  belum  diangkat  sebagai  guru
                    tetap di lembaga pendidikan tertentu.


               B.  Tujuan PPG Prajabatan

                           Secara  umum,  Program  PPG  Prajabatan  bertujuan  untuk
                    menghasilkan  guru  professional  yang  memiliki  kompetensi  pedagogik,
                    kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan ketentuan peraturan
                    perundang-undangan  bagi  calon  mahasiswa  yang  belum  memiliki
                    sertifikat profesi guru, belum menjadi guru tetap lembaga pendidikan,
                    dan atau guru tetap yang tidak mengikuti program PPG dalam jabatan.
                           Secara  khusus  PPG  Prajabatan  Kementerian  Agama  bertujuan
                    untuk  membentuk  guru  yang:  1)  memiliki  keutuhan  spiritualitas
                    keagamaan  (being,  knowing  dan  doing);  2)  berkarakter  dan
                    berkepribadian  Indonesia,  berintegritas,  menginspirasi  dan  menjadi

                    tauladan,  memiliki  penampilan  memesona,  berwibawa,  tegas,  ikhlas,
                    disiplin    dan    samapta;      3)    mampu       mendidik,      membelajarkan,
                    membimbing,  mengarahkan,  melatih,  menilai,  dan  mengevaluasi
                    program  pembelajaran;  4)  mampu  mengembangkan  keterampilan
                    berpikir tingkat tinggi,  pola 10atin berkembang (growth mindset), dan
                    High Literate CivilizationI; 5) menguasai materi ajar pada level advanced
                    material terkait dengan “apa”, “mengapa”, “bagaimana” dan “untuk apa”;
                    6) mampu menerapkan technological pedagogical and content knowledge
                    (TPACK) dan menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis teknologi
                    sesuai  dengan  tuntutan  perkembangan  teknologi  informasi  dan
                    komunikasi  terkini  dan  masa  depan;  dan  7)  mampu  mewujudkan
                    kepemimpinan pembelajaan (instructional leadership) yang transformatif,
                    kreatif     dan       inovatif     dalam        pada       satuan       pendidikan
                    (sekolah/madrasah/pesantren).
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18