Page 9 - SISTEM PENCERNAAN OK
P. 9

pada  dinding  usu  penyerapan  terdapat         pada saat bersentuhan dengan sel vili usu
             jonjot-jonjot usus yang disebut vili. yang       halus,  gliserol  dan  asam  lemak  akan
             fungsinya memperluas daerah penyerapan           terserap.  selanjutnya  asam  lemak  dan
             usus  halus  sehingga  sari-sari  makanan        gliserol  dibawa  oleh  pembuluh  getah
             dapat  diserap  lebih  banyak  dan  cepat.       bening usus (pembuluh kill), dan akhirnya
             dinding  vili  ini  banyak  terdapat  kapiler    masuk    ke   dalam    peredaran    darah.
             darah  dan  kapiler  limpe  (pembuluh  getah     sedangkan  garam  empedu  yang  telah
             bening usus). agar dapat mencapai darah,         masuk  ke  darah  menuju  ke  hati  untuk
             sari-sari  makanan  harus  menembus  sel         dibuat empedu kembali. vitamin yang larut
             dinding usus halus yang selanjutnya masuk        dalam  lemak  (Vitamin  A,  D,  E,  dan  K)
             pembuluh  darah  atau  pembuluh  limfe.          diserap  oleh  usus  halus  dan  diangkat
               glukosa,  asam  amino,  vitamin  dan           melalui    pembuluh      getah     bening.
             mineralsetelah  diserap  oleh  usus  halus,      selanjutnya    vitamin-vitamin   tersebut
             emlalui  kapiler  darah  akan  diawa  oleh       masuk  ke  sistem  peredaran  darah.
             darah melalui pembuluh vena aorta hepar          umumnya  sari  makanan  diserap  saat
             ke  hati.  selanjutnya,  dari  hati  kejantung   mencapai  akhir  usus  halus.  sisa  makanan
             kemudian  di  edarkan  ke  seluruh  tubuh.       yang  tidak  dierap,  secara  perlahan-lahan
             asam lemak dan gliserol bersama empedu           bergerak menuju usus besar.
             membantuk  suatu  larutan  yang  disebut
             misel (kwan et al, 2001)



             USUS BESAR


                                                           Makanan  yang  tidak  dicerna  di  usus  halus,  misalnya
                                                           selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus
                                                           besar  menjadifeses.  di  dalam  usus  besar  terdapat
                                                           bakteri eschericia coli. bakteri ini membantu  dalam
                                                           proses  pembusukan  sisa  makanan  menjadi  feses.
                                                           selain  membusukkan  sisa  makanan,  bakteri  ini  juga
                                                           menhasilkan  vitamin  K.  vitamin  K  berperan  penting
                                                           dalam proses pembekuan darah. sisa makanan dalam
                                                           usus  besar  masuk  banyak  mengandung  air.  karena
                                                           tubuh  memerlukan  air,  maka  sebagain  besar  air
                                                           diserap  kembali  ke  usus  besar.  penyerapan  kembali
                                                           air merupakan fungsi penting usus besar.
                   Struktur Usus Besar
             Sumber: https//biogigonz.blogspot.com         perjalanan  makanan  sampai  di  usus  besar  dapat
                                                           mencapai  antara  emat  sampai  lima  jam.  namun,  di
                                                           usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam.
       Mekanisme Pencernaan Manusia                        di dalam usus esar, feses di dorong secara teratur

                                                           dan  lambat  oleh  gerakan  peristaltis  menuju  rektum
                                                           (poros usus). gerakan peristaltis ini dikendalikan oleh
                                                           oto polos (otot tak sadar).









                                                                                                            9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14