Page 947 - E-Book Peraturan Jabfung KKP
P. 947

2022, No.508
                                                          -37-



                                   (3)   Penilaian  kinerja  Pengawas  Perikanan  dilakukan  secara

                                         objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan

                                         sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


                                                                   Pasal 21

                                   Penilaian  kinerja  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  20
                                   meliputi:

                                   a.    SKP; dan

                                   b.    perilaku kerja.


                                                                Bagian Kedua

                                                                      SKP


                                                                  Paragraf 1

                                                                    Umum


                                                                   Pasal 22

                                   (1)   Pengawas  Perikanan  wajib  menyusun  SKP  setiap  awal
                                         tahun.

                                   (2)   SKP  merupakan  target  kinerja  Pengawas  Perikanan
                                         berdasarkan       penetapan       kinerja    unit    kerja     yang

                                         bersangkutan.

                                   (3)   SKP  untuk  masing-masing  jenjang  jabatan  diambil  dari
                                         uraian  kegiatan  tugas  jabatan  sebagai  turunan  dari

                                         penetapan kinerja unit kerja.


                                                                   Pasal 23

                                   (1)   Target  kinerja  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  22
                                         ayat  (2)  terdiri  atas  kinerja  utama  berupa  target  Angka

                                         Kredit  dan/atau  kinerja  tambahan  berupa  tugas

                                         tambahan.
                                   (2)   Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

                                         diuraikan      dalam      bentuk       kegiatan      sebagaimana

                                         tercantum  dalam  Lampiran  I  yang  merupakan  bagian
                                         tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.







                                                                                www.peraturan.go.id
   942   943   944   945   946   947   948   949   950   951   952