Page 12 - PowerPoint Presentation
P. 12
2 B A G I A N 1 Pendahuluan: Sistem Saraf
Buku ini sebagai pengantar pemahaman yang terjadi di dalam dan di luar tubuh
materi sistem saraf pada tubuh Manusia. yang selanjutnya mentransmisikan pesan-
Selain itu, diharapkan buku ini mampu pesan sinyal ke sumsum tulang belakang
membantu para pembaca, khususnya para dan otak. (2) Sumsum tulang belakang
pelajar SMA memahami lebih baik dalam serta otak mengolah dan mengeksekusi
mempelajari materi biologi mengenai sistem informasi yang diterima, yakni dengan
saraf yang ada di dalam tubuh manusia.
menghubungkannya ke informasi yang
telah dimiliki dan menentukan respon
yang harus diberikan. (3) Informasi yang
telah diolah pada sumsum tulang belakang
dan otak, diteruskan ke sel-sel otot dan
sel-sel kelenjar untuk memberikan respon
atas perintah yang telah dikirimkan.
Capaian Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Peserta didik
diharapkan mampu:
• Memahami fungsi dari keberadaan
ssitem saraf dalam tubuh Manusia
• Menjelaskan prinsip kerja sistem saraf
dalam tubuh Manusia Capaian Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Peserta
didik diharapkan mampu:
Sistem saraf merupakan sistem yang khusus • Menyebutkan pengelompokkan
dalam mengatur atau mengontrol aktivitas atau sistem saraf berdasarkan terminologi
koordinasi tubuh melalui pemberian suatu • Menyebutkan organ penyusun Sistem
impuls, stimulus, atau rangsangan dari Saraf Pusat (SSP) dan Sistem Saraf
lingkungan luar tubuh (eksternal) berupa Tepi pada tubuh Manusia
sinyal-sinyal listrik yang disalurkan melalui
sistem saraf. Hal-hal yang diatur oleh sistem Adapun sistem saraf terbagi atas dua
saraf meliputi kesadaran, respon cepat tubuh, subdivisi anatomi utama (Gambar 2),
daya ingat, kreativitas, dan lain sebagainya. yakni: Sistem Saraf Pusat atau Central
Usaha sel-sel tubuh dalam memastikan dan Nerve System (CNS) dan Sistem Saraf
mempertahankan kestabilan koordinasi tubuh Perifer atau Peripheral Nervous System
bagi kelangsungan hidup individu melalui (PNS).
bantuan sistem saraf, merupakan usaha dalam • Sistem Saraf Pusat atau Central
menjaga kestabilan homeostatis tubuh Nervous System (CNS), terdiri atas
(Sherwood, 2013). Ilmu yang mempelajari otak dan sumsum tulang belakang yang
sistem saraf dikenal dengan neurobiologi. dilikupi dan dilindungi oleh cranium dan
Adapun subdisiplin utamanya terdiri atas columnae vertebrae.
neuroanatomi dan neurofisiologi (Saladin, • Sistem Saraf Perifer atau Tepi atau
2014). Peripheral Nervous System (PNS),
Saladin (2014) mengutarakan bahwasanya terdiri atas seluruh sistem saraf kecuali
saat sistem saraf menjalankan tugas-tugasnya otak dan sumsum tulang belakang.
(dalam mengkoordinasikan tubuh), terbagi atas Sistem ini terdiri atas serabut saraf dan
tiga langkah dasar atau prinsip kerja: (1) ganglia. Sebuah serabut saraf
melalui berbagai ujung saraf sensorik, sistem merupakan sekumpulan serat saraf
saraf menerima informasi mengenai perubahan (akson-akson) yang diselubungi oleh ja-