Page 15 - PowerPoint Presentation
P. 15

5      B A G I A N   2      Sel Saraf (Neuron)



                                                          yang harus diberikan oleh tubuh terhadap
                                                          suatu stimulus), dan neuron motorik atau
                                                          eferen (yang menerima dan mengumpulkan
                                                          sinyal dari CNS ke efektor seperti berbagai
                                                          sel otot dan kelenjar tubuh) seperti pada
                                                          Gambar 3 di bawah ini:
           Capaian Tujuan Pembelajaran

            Setelah mempelajari bab ini, Peserta didik
            diharapkan mampu:
            • Memahami fungsi dari keberadaan sel
              saraf (neuron) bagi sistem saraf
            • Memahami fungsi dari struktur penyusun
              neuron


            Saladin (2014) mengungkapkan bahwa
         unit fungsional dari sistem saraf merupakan
         sel saraf atau neuron. Neuron berperan
         penting dalam komunikasi pada sistem saraf.
         Sel-sel ini memiliki tiga sifat fisiologi
         mendasar      yang     dibutuhkan      dalam
         menjalankan fungsi-fungsi ini, diantaranya:
         mudah     terangsang    (responsif  terhadap
         stimulus),       konduktivitas       (mampu
         menghantarkan     rangsang    atau   stimulus
         berupa sinyal-sinyal elektrikal yang secara
         cepat mampu tersebar ke sel-sel lainnya), dan
         sekresi (saat sinyal elektrikal telah sampai    Gambar 3. Neuron-Neuron Fungsional. Neuron sensorik (aferen
         pada   ujung   sel   saraf,  neuron  mampu                ) membawa sinyal ke CNS; Interneuron sepenuhnya
         mensekresikan senyawa kimia yang disebut                  terdapat di dalam CNS dan membawa sinyal antar ne-
                                                                   uron; dan neuron motorik (efen) membawa sinyal da-
         dengan neurotransmitter yang melintasi celah              ri CNS ke berbagai otot dan kelenjar tubuh [https://o.
         kecil   antar  sel   dan   menstimulasi   sel             quizlet.com/J3t6rU39KRYLBKP4ats-7A.jpg].
         berikutnya).                                      Bentuk neuron sangatlah beragam, akan
            Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi        tetapi neuron motorik pada sumsum tulang
         atas tiga tipe neuron fungsional        yang    belakang adalah contoh yang baik dalam
         berhubungan dengan tiga aspek fungsi utama      menjelaskan struktur neuron seperti pada
         dari sistem saraf yang dibahas sebelumnya,      Gambar 5. Pusat kontrol neuron merupakan
         yakni: neuron sensorik atau aferen (yang        neurosoma atau soma atau badan sel.
         menerima dan mengumpulkan sinyal-sinyal         Bagian ini memiliki nukleus di tengahnya
         dari reseptor ke CNS), interneuron atau         yang dilikupi oleh nukleolus yang besar.
         neuron     penghubung     (merupakan    90%     Pada sitoplasmanya terdapat mitokondria
         neuron pada tubuh termasuk CNS, yang            lisosom, kompleks golgi, RE kasar, dan
         menerima sinyal-sinyal dari berbagai neuron     sitoskeleton (terdiri atas mikrotubulus dan
         dan   berperan   sebagai   pembawa     fungsi   neurofibril (sekumpulan filamen aktin))
         integratif  dari   sistem    saraf   meliputi   yang mengelompokkan RE kasar ke dalam
         pengolahan informasi, penyimpanan, serta        daerah berwarna gelap yang disebut dengan
         pengeksekusian informasi mengenai respon        badan Nissl, yang merupakan keunikan dari
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20