Page 18 - PowerPoint Presentation
P. 18
B A B 2 Struktur Sel Saraf 8
Gambar 6. Variasi Struktur Neuron. Baris pertama, kiri-kanan: dua ni memproduksi fraksi cairan
neuron multipolar pada otak (sel piramida dan purkinje). cerebrospinal atau cerebrospinal fluid
Baris kedua, kiri-kanan: dua neuron bipolar (sel bipolar (CSF) yang signifikan, sebuah cairan
dari retina dan neuron olfaktori. Baris ketiga: sebuah ne-
uron unipolar yang peka terhadap sentuhan dan rasa sa- yang merendam CNS dan meemnuhi
kit. Baris terakhir: sebuah neuron aksonik dari retina ma- rongga internalnya. Beberapa sel
ta. [https://www.americorpshealth.biz/physiology/ima-
ges/2733_463_563-myelin-retina.jpg]. ependymal memiliki cilia pada
permukaan apicalnya yang membantu
Selain akson dan dendrit, neuron turut mensirkulasi CSF.
tersusun atas sel-sel suportif atau sel 3. Mikroglia merupakan makrofag kecil
pembangun yang biasa disebut dengan yang menghasilkan sel darah putih
neuroglia. Saladin (2014) mengungkapkan yang disebut monosit. Mereka beredar
bahwa sel-sel glia berfungsi dalam melindungi di sepanjang CNS, untuk menjaga
neuron dan kinerja dari neuron itu sendiri. Asal kondisi jaringan selayaknya fungsi
kata glia yang berartikan “glue” atau “lem” dari sel darah putih. Merekalah yang
dalam Bahasa Inggris, mewakili peranannya, bertanggung jawab dalam mengontrol
yakni sebagai perekat antar neuron. Apabila kondisi jaringan otak seutuhnya, setiap
neuron dewasa tidak terhubung dengan sel lain, harinya; memfagosit jaringan mati,
maka neuron tersebut akan dibungkus oleh sel- mikroorganisme, dan benda asing
sel glia. Hal ini menghambat neuron untuk lainnya. Mereka akan terkonsentrasi
langsung terhubung satu sama lain, kecuali pada area yang rusak akibat infeksi,
untuk urusan transmisi sinyal yang dengan trauma, maupun struk. Patologis
demikian hal itu merupakan jalur melihat kluster dari mikroglia pada
konduktornya. Ada 6 kategori utama dari bagian histologi otak sebagai indikator
neuroglia, yang setiap darinya memiliki kerusakan pada otak. Mikroglia turut
keunikan fungsinya masing-masing. 4 kategori membantu pembentukan kembali
diantaranya hanya terdapat di sistem saraf sinaps dengan mengubah koneksi
pusat (Gambar 7): antar neuron selama pembentukan
1. Oligodendrosit yang perwujudannya sistem saraf.
menyerupai gurita; memiliki tubuh 4. Astrosit merupakan sel-sel glial yang
bulbous dengan sekitar 15 paling banyak di CNS dan
percabangan. Setiap percabangan menggantikan lebih dari 90% jaringan
menjangkau dan melilit serat saraf di sekitar otak. Sel ini membungkus
selayaknya kawat tali yang dililit oleh hampir seluruh permukaan otak dan
kabel listrik. Lilitan atau selubung ini daerah nonsynaptic dari neuron pada
disebut dengan selubung myelin, yang daerah zona abu-abu atau gray matter
mengisolasi serat saraf dari cairan dari CNS. Sel ini dinamakan begitu
ekstraselular dan mempercepat berdasarkan percabangannya yang
konduksi sinyal di dalam serat saraf. banyak, menyerupai bentuk bintang.
2. Sel-sel Ependymal menyerupai epitel Sel ini adalah sel yang paling banyak
cuboidal yang membentung lintang di memiliki fungsi-fungsi dari glia,
rongga internal otak dan sumsum yakni:
tulang belakang. Tidak seperti sel-sel • Membangun kerangka pembangun
epitel sejati, mereka tidak memiliki dari jaringan saraf
membran dasar dan memiliki • Memiliki struktur pemanjangan ya-
percabangan menyerupai perakaran ng disebut dengan kaki perivascu-
yang menembus jaringan ikat. Sel-sel i- lar, yang menghubungkan kapiler