Page 17 - PowerPoint Presentation
P. 17

7      B A G I A N   2      Sel Saraf (Neuron)



            Pada daerah lain yang terdapat di badan sel,       tuk sel ini pada fase embrio adalah tipe
          terdapat gundukan yang disebut sebagai akson         bipolar  yang    setelahnya   struktur
          hillock, yang berasal dari akson (serat saraf).      memanjang tersebut berfusi menjadi
          Akson hillock dengan akson (segmen inisial)          satu neuron dewasa. Secara umum
          terdekat disebut sebagai zona pelatuk atau           pada berbagai neuron lainnya, setiap
          trigger zone, sebab disinilah tempat neuron          dendrit membawa sinyal ke badan sel
          pertama kali menghasilkan potensial aksi             neuron dan diteruskan oleh akson
          (perubahan elektrikal yang menggantikan              (yang didefinisikan pada neuron ini
          sinyal saraf). akson merupakan konduktor             berdasarkan keberadaan myelin dan
          terspesialisasi dari saraf dalam meneruskan          kemampuan      dalam    menghasilkan
          sinyal-sinyal saraf dari badan sel secara cepat.     potensial aksi). Namun, pada neuron
          Bentuknya silindris dan relatif tidak bercabang      unipolar terdapat satu serat panjang
          di sebagian panjangnya. Namun, strukturnya           yang memotong badan sel (tidak
          tentu memberikan sedikit percabangan yang            meneruskan sinyal ke badan sel) dan
          disebut dengan akson kolateral di sepanjang          langsung membawa sinyal menuju
          struktur akson. Sitoplasma akson disebut             sumsum tulang belakang.
          dengan aksoplasma dan membrannya disebut          • Neuron Anaksonik,        neuron   yang
          dengan aksolemma (Saladin, 2014). Sebuah             memiliki banyak dendrit namun tanpa
          neuron tidak akan pernah memiliki lebih dari         akson.       Neuron-neuron         ini
          satu akson, sedangkan neuron-neuron pada             berkomunikasi dengan jarak       yang
          retina dan otak tidak memiliki akson (Saladin,       pendek   melalui    dendrit-dendritnya
          2014).                                               serta tidak memproduksi potensial
            Saladin       (2014)       mengungkapkan,          aksi. Neuron-neuron anaksonik ini
          berdasarkan jumlah struktur memanjangnya,            turut ditemukan di dalam otak, retina,
          neuron turut terbagi ke dalam empat tipe             dan medulla adrenal. Pada retina,
          seperti pada Gambar 6, yakni:                        neuron ini    membantu    penglihatan
             • Neuron     Multipolar,    neuron   yang         dalam pengaturan kontras cahaya dari
               memiliki satu akson dengan dua atau             visualisasi yang terbentuk.
               lebih banyak dendrit. Tipe ini merupakan
               tipe umum neuron pada otak dan
               sumsum tulang belakang.
             • Neuron Bipolar, neuron yang memiliki
               satu akson dan satu dendrit. Contoh tipe
               ini diantaranya neuron pada sel-sel
               olfaktori dan rongga hidung, serta
               beberapa    diantaranya  terdapat  pada
               retina, hingga neuron-neuron sensorik
               pada bagian dalam telinga.
             • Neuron Unipolar, neuron yang hanya
               memiliki struktur memanjang menjauhi
               badan sel. Tipe ini direpresentasikan
               dengan neuron-neuron yang membawa
               sinyal  sensorik   ke   sumsum    tulang
               belakang dan turut disebut dengan pseu-
               dounipolar, dikarenakan permulaan ben-
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22