Page 25 - PowerPoint Presentation
P. 25

15     B A G I A N   2      Sel Saraf (Neuron)



          gumpalan darah yang tidak diperlukan, serta         pada kedua sisi membran memiliki
          berperan dalam mengatur kontraksi otot              perbedaan       potensial.    Keadaan
          (Nelson, 2005).                                     polarisasi   ditunjukkan   saat    nilai
                                                              potensial membran bernilai lebih kecil
                                                              atau lebih besar dari 0 milivolt atau
                                                              mV, baik + maupun - (terjadinya
                                                              perubahan nilai potensial muatan selain
                                                              bernilai  0   mV).    Suatu   potensial
           Capaian Tujuan Pembelajaran                        dikatakan bertanda + dan -, merujuk

            Setelah mempelajari bab ini, Peserta didik        pada keberadaan kelebihan muatan +
                                                              dan -. Adapun sifat dari potensial
            diharapkan mampu:
            • Memahami istilah polarisasi, depolarisasi,      membran berbanding lurus dengan
               fase plateu, repolarisasi, hiperpolarisasi,    perbedaan jumlah muatan positif dan
               dan impuls                                     negatif yang terpisah oleh membran.
            • Memahami perubahan potensial yang               Umumnya, saat potensial istirahat sel
               terjadi pada sel saraf                         saraf sebesar -70mV.
                                                           • Depolarisasi.    Membran     mengalami
             Komunikasi saraf dapat terjadi melalui           penurunan polarisasi; bagian dalam
          perantaraan sel saraf atau neuron yang secara       membran kurang negatif atau menjadi
          khusus bekerja dalam meneruskan sinyal              lebih positif, dibandingkan saat kondisi
          elektris secara tepat melalui aktivitas sekresi     nilai potensial istirahat mendekati 0
          neurotransmiter, yakni zat pengantar kimiawi        mV.
          yang bekerja pada organ-organ target di          • Repolarisasi. Membran setelah menga-
          dekatnya. Adapun sistem saraf merupakan             lami depolarisasi, kembali mengalami
          sitem tubuh yang sepenuhnya menghasilkan            kondisi potensial istirahat
          kendali atau kontrol yang tepat terhadap         • Hiperpolarisasi. Kondisi membran le-
          sebagian besar aktivitas otot tubuh dan sekresi     bih    terpolarisasi;  bagian    dalam
          eksokrin (Sherwood, 2013).                          membran      menjadi    lebih   negatif
             Sherwood (2013) turut mengungkapkan              dibandingkan saat kondisi potensial
          bahwa seluruh sel dalam tubuh menghasilkan          istirahat dengan nilai potensial yang
          potensial membran yang merupakan pemi-              menjauh dari nilai potensial istirahat
          sahan atau pembagian antara muatan positif          atau menjauhi 0 mV. Berikut ilustrasi
          dan negatif yang muncul di kedua sisi               diagram    jenis  perubahan   potensial
          membran, berkaitan dengan tak meratanya             membran pada Gambar 11:
          distribusi ion Natrium (Na), Kalium (K), dan
          anion protein intrasel besar antar cairan
          intrasel (CIS) dan ekstrasel (CES), serta
          permeabilitas diferensial terhadap ion-ion ini.
          Potensial membran konstan yang terjadi pada
          kondisi istirahat neuron (tidak menghasilkan
          sinyal listrik) dinamakan potensial membran
          istirahat. Fluktuasi yang sangat cepat dan
          sesaat pada potensial membrannya berfungsi
          sebagai sinyal listrik atau elektrik. Terkait
          pemahaman mengenai gambaran perubahan            Gambar 11. Jenis Perubahan Potensial(Sherwood, 2013).
          potensial   tersebut,  maka     digunakanlah
          beberapa penggunaan istilah berikut ini:
           • Polarisasi. Setiap muatan yang dipisahkan
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30