Page 46 - PowerPoint Presentation
P. 46
B A B 5 Alzheimer & Elektrokardiogram 36
dan membahayakan. "Prevalensi penderita penyakit ini makin tinggi pada mereka yang
lansia dan memiliki penyakit seperti hepatitis, dan diabetes," ujarnya.
Menurut Suriastini, temuan ini diserahkan kepada Pemerintah DIY, agar segera
mengambil langkah deteksi dini. Ada sejumlah gejala yang penting dan patut diwaspadai
sejak dini. Di antaranya terganggunya daya ingat, sulit fokus, sulit melakukan kegiatan
familiar, disorientasi, sulit memahami visio spasial, sulit komunikasi, dan menarik diri
dari pergaulan. "Penyakit ini pun belum spesifik masuk dalam jaminan kesehatan
nasional. Padahal bisa ditanggung perawatannya, sebagai kategori penyakit mental,"
ujarnya.
Psikiater sekaligus dokter spesialis kesehatan jiwa Rumah Sakit Umum Daerah
Wonosari, Gunungkidul, Ida Rochmawati, mengatakan kaum lansia teruta di pedesaan,
seringkali mengalami problem kejiwaan akibat pengaruh lingkungan. Parahnya, sebagain
besar memutuskan bunuh diri. "Karena tak produktif lagi, kalangan lansia ini kerap
merasa sendirian. Mereka merasa menjadi beban, sampai akhirnya depresi dan memilih
mengakhiri hidup,” ujar Ida.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie, akan membahas temuan
itu.Sebab saat ini Dinas Kesehatan DIY masih fokus pada lemahnya deteksi dini penyakit
kanker, khususnya yang dialami kaum perempuan. "Dari anggaran untuk 2.500 kasus,
baru dimanfaatkan separo. Kami masih mendorong deteksi dini kanker pada perempuan
bisa maksimal," kata dia.
Sama seperti impuls saraf yang
ditransmisikan oleh depolarisasi dan
repolarisasi membran yang berdekatan,
depolarisasi yang menyebabkan kontraksi otot
juga dapat merangsang sel-sel otot yang
berdekatan untuk mendepolarisasi (api) dan
berkontraksi. Dengan demikian, gelombang
depolarisasi dapat dikirim melintasi jantung,
mengoordinasikan kontraksi ritmisnya dan
memungkinkannya untuk melakukan fungsi
vitalnya mendorong darah melalui sistem
peredaran darah. Gambar 19 adalah grafik
yang disederhanakan dari gelombang
depolarisasi yang menyebar di jantung dari Gambar 19. Grafik yang disederhanakan dari gelombang
depolarisasi yang menyebar di jantung dari
simpul sinoarterial (SA), alat pacu jantung simpul sinoarterial (SA), alat pacu jantung
alami jantung. alami jantung. Permukaan luar jantung
Elektrokardiogram (EKG) adalah rekaman berubah dari positif ke negatif selama
depolarisasi. Gelombang depolarisasi ini
tegangan yang dibuat oleh gelombang menyebar dari bagian atas jantung dan
depolarisasi dan repolarisasi berikutnya di diwakili oleh vektor yang menunjuk ke a-
jantung. Tegangan antara pasangan elektroda rah gelombang. Vektor ini adalah vektor
tegangan (beda potensial). Tiga elektroda,
yang ditempatkan di dada adalah komponen berlabel RA, LA, dan LL, ditempatkan pada
vektor dari gelombang tegangan di jantung. pasien. Setiap pasangan (disebut sadapan I,
EKG standar memiliki 12 elektroda atau lebih, II, dan III) mengukur komponen vektor
depolarisasi dan digambarkan dalam EKG
tetapi hanya tiga yang ditunjukkan pada [https://courses.lumenlearning.com/physics
Gambar 19 untuk kejelasan. Puluhan tahun /chapter/20-7-nerve-conduction-electrocar
yang lalu, EKG tiga elektroda dilakukan diograms/]